Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir di Jakarta Dipicu Belum Maksimalnya Upaya Pemerintah dan Perilaku Buruk Warga

Ketua Vox Populi Institut (Vox Point) Indonesia, Yohanes Handoyo Budhisejati mengkritisi soal banjir yang terjadi di Jakarta.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Banjir di Jakarta Dipicu Belum Maksimalnya Upaya Pemerintah dan Perilaku Buruk Warga
Tribunnews/Jeprima
Warga melintasi banjir yang merendam Jalan Dr Sutomo, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020) pagi. Hujan lebat yang melanda hampir seluruh kawasan Jakarta membuat sejumlah jalan tergenang dan bahkan beberapa tidak bisa dilalui kendaraan seperti di Jalan Dr Sutomo, arus lalu lintas lumpuh. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Vox Populi Institut (Vox Point) Indonesia, Yohanes Handoyo Budhisejati mengkritisi soal banjir yang terjadi di Jakarta.

Yohanes Handoyo menilai bencana banjir yang terjadi Jakarta disebabkan banyak faktor.

Menurutnya banjir yang terjadi di Jakarta tidak bisa hanya menyalahkan pemerintah.

Baca: DKI Kebanjiran, Fadli Zon Ungkit Janji Jokowi sebelum Jadi Presiden: Banjir Jakarta Bakal Beres

Perilaku buruk masyarakat seperti membuang sampah ke sungai pun menjadi pemicu banjir di Jakarta.

"Banjir di Jakarta ini disebabkan pemerintah belum maksimal tetapi juga warga kita punya kebiasaan-kebiasaan yang buruk seperti buang sampah sembarangan," kata Yohanes Handoyo dalam keterangannya.

Baca: Bahas Banjir DKI, Politisi Demokrat: Seolah Gubernur yang Lalu Rusak Jakarta, Anies yang Perbaiki

Guna mengatasi banjir di Jakarta, ia menyarankan agar pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membenahi sistem drainase di ibu kota.

Berita Rekomendasi

"Pembesaran drainase, itu harus segera dibenahi," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas