PSI Kritik Anies Baswedan dan Sekda DKI soal Banjir: Panggung Politik hingga Sakiti Hati Rakyat
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Justin Adrian menyebut, banjir di Jakarta digunakan Anies Baswedan untuk panggung politik.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
Sementara itu, Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Rian Ernest menganggap Saefullah selalu menutupi kesalahan Anies Baswedan yang tak bisa menangani banjir.
"Jika Pemprov punya konsep, Pak Sekda akan membeberkan panjang-lebar."
"Karena tidak punya konsep pencegahan, apa boleh buat, pernyataan tidak berkelas semacam itu yang meluncur dari Beliau."
"Pak Sekda jangan asal menutupi kesalahan Gubernur Anies dengan cara-cara yang menyakiti rakyat," jelas Rian Ernest.
Ia menilai, para korban sangat menderita, jadi mustahil bisa menikmati peristiwa banjir.
Selain itu, mereka harus mengungsi, barang-barang rusak atau hancur, dan banyak yang terjangkit penyakit.
Diberitakan Tribunnews.com, Rian Ernest menilai pernyataan Saefullah tak mencerminkan sikap seorang pejabat.
“Pernyataan itu hanya mencerminkan ketiadaan empati dan kepedulian kepada para korban."
"Tidak pantas keluar dari mulut seorang pejabat."
"PSI sangat menyesalkan karena menyakiti hati rakyat,” katanya.
Diketahui, Saefullah meminta warga menikmati banjir saja pada Rabu (26/2/2020) lalu.
Ia mengatakan, tak ada gubernur di Ibu Kota Jakarta yang tak mengalami banjir.
"Jadi dinikmati saja, itu soal manajemen, tubuh kita dua per tiga persen air, sering keluar air, di kepala di mata, harus ada manajemennya," ujar Saefullah di Balai Kota DKI.
PSI Dinilai Hambat Warga Jakarta Bahagia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.