Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Imbauan Dinkes Depok kepada Warga yang Tinggal Satu Komplek dengan Pasien Corona

Selama 14 hari ke depan, Sidik mengatakan pihaknya akan melakukan monitor terhadap warga agar jika ada gejala-gejala tertentu, dapat segera ditangani.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Imbauan Dinkes Depok kepada Warga yang Tinggal Satu Komplek dengan Pasien Corona
Wartakota/Angga Bhagya Nugraha
Mobil Ambulan Dinas Kesehatan Kota Depok, menjemput asisten rumah tangga korban Virus Corona ke rumahnya di Depok, Jawa Barat, Senin (2/3/2020). Asisten rumah tangga tersebut akan di isolasi sampai benar-benar tidak terjangkit. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau warga yang tinggal satu komplek perumahan dengan pasien yang positif terkena virus Corona untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah selama 14 hari sejak kemarin, Senin (2/3/2020).

"Diharapkan tidak beraktivitas dan di dalam rumah saja. Kalau memang tidak terlalu penting untui keluar rumah ya tidak usah keluar," ujar Kepala Diskominfo Kota Depok, Sidik Mulyono kepada wartawan di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Senin (2/3/2020). 

Nantinya, kata Sidik, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok akan menerjunkan petugas medis untuk mengecek seluruh warga yang ada di komplek Perumahan Studio Alam Indah, Sukmajaya, Depok

"Petugas akan datang dengan menggunakan APD (alat perlindungan diri) untuk memantau semua warga di sana dan mengecek suhu tubuh pagi dan sore selama 14 hari kedepan sejak hari ini," kata Sidik.

Baca: Pedagang yang Timbun Masker dan Hand Sanitizer Bisa Diancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 50 Miliar

Sidik mengatakan, imbauan tersebut bukanlah untuk menakut-nakuti warga justru untuk meminta kesadaran warga agar menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran Corona meluas.

Selama 14 hari ke depan, Sidik mengatakan pihaknya akan melakukan monitor terhadap warga agar jika ada gejala-gejala tertentu, dapat segera ditangani.

"Kalau nanti ngga ada gejala ya alhamdulilah," papar Sidik.

Berita Rekomendasi

Sejauh ini, Sidik mengatakan pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di rumah korban dan juga rumah warga-warga di sekitar komplek tempat korban tinggal.

"Karena ternyata ada beberapa warga yang sudah berinteraksi, karena kekeluargaan jadi warga datang menjenguk di rumahnya (korban)," tutur Sidik.

Sementara saat warga datang menjenguk ke rumah korban, korban diketahui belum terindikasi virus Corona.

Saat tengah memberikan keterangan kepada wartawan pun,

Sidik mendapat telepon dan laporan dari Ketua RT dilingkungan tempat tinggal korban.

Bahwa pada hari Minggu (1/3/2020), empat orang warga yang menjenguk korban tersebut datang dan hadir di acara komplek yang saat itu banyak dihadiri warga penghuni komplek.

"Saya sampaikam ke apak RT, tolong warga yang kemarin hari Minggu ada acara di komplek, di isolasi sementara selama 14 hari," kata Sidik.

Penulis: Vini Rizki Amelia

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas