Perampokan Toko Emas di Tamansari Terungkap, Intai Target Hingga Niat Lebur Emas Senilai Rp 1,5 M
Tidak butuh waktu lama bagi kepolisian untuk mengungkap kasus perampokan di sebuah toko emas, Pasar Pecah Kulit, Tamansari, Jakarta Barat
Penulis: Adi Suhendi
Hal tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus perampokan Toko Emas Cantik di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (4/3/2020).
"Ini tersangka memang sudah cukup lama mengamati menggambar situasi di lokasi tersebut," kata Nana.
Baca: Harga Emas Antam Melonjak Tajam, Naik Rp 12.000 ke Rp 827.000 Per Gram
Ia pun sebelumnya mengamati dan mempelajari situasi di lokasi yang sudah menjadi targetnya.
Ia melihat celah bila toko emas incarannya tetap buka di saat toko emas di dekatnya tutup karena penjaga melaksanakan Salat Jumat.
Setelah menyusun rencana dan memetakan situasi, pelaku pun kemudian beraksi pada Jumat (28/2/2020) siang.
Kronologi perampokan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pelaku awalnya mendatangi Toko Mas Cantik dengan membawa kursi plastik berwarna merah.
Melihat hal tersebut, karyawan toko emas sempat mengira pelaku hendak berbelanja emas.
"Pelaku diterima karyawan toko bernama Hevi dan Novi yang sebelumnya dikira hendak berbelanja emas," kata Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (28/2/2020).
Tak lama kemudian, pelaku masuk ke dalam toko dengan meloncat menggunakan kursi plastik yang dibawanya.
Baca: Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya, Peluang Emas Marko Simic dkk Putus Rekor Buruk dari Bajol Ijo
Lalu, pelaku menodongkan senjata dan menembakkannya ke arah tak beraturan hingga mengenai lampu toko.
"Pelaku menembakkan senjata hingga mengenai lampu toko dan pecah," katanya.
Setelah itu, pelaku berusaha melarikan diri ke luar pasar.
Saat berupaya melarikan diri, pelaku diadang petugas keamanan dan petugas kebersihan yang berjaga.