Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Pembunuhan Bocah di Taman Sari: Pelaku Jalani Pemeriksaan Kejiwaan di RS Polri

NF (15), pelaku pembunuhan APA (6) menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. 1 R. Said Sukanto, Jakarta Timur.

Editor: Sanusi
zoom-in Kasus Pembunuhan Bocah di Taman Sari: Pelaku Jalani Pemeriksaan Kejiwaan di RS Polri
TRIBUNNEWS/GLERY LAZUARDI
Lokasi pembunuhan bocah usia 6 tahun oleh siswi SMP di Sawah Besar, Jakarta Pusat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - NF (15), pelaku pembunuhan APA (6) menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. 1 R. Said Sukanto, Jakarta Timur.

Pernyataan itu disampaikan Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro

"Diobservasi," kata Susatyo, saat dihubungi Minggu (8/3/2020).

Menurut dia, tim dokter dan psikiater memeriksa kejiwaan NF.

Namun, dia mengaku, belum mengetahui hasil pemeriksaan kejiwaan.

"Dicek sama dokter sama psikater. Kami belum tahu hasilnya ya. Nanti nunggu pemeriksaan," tambahnya.

Untuk diketahui, NF diduga membunuh seorang anak berusia 6 tahun, pada Kamis (5/3/2020).

Berita Rekomendasi

Korban dibunuh dengan cara dibenamkan di bak mandi rumah NF. NF sempat menyimpan korban di lemari kamar yang berada di lantai 2.

Berselang satu hari kemudian, NF melaporkan kejadian itu kepada aparat Polsek Taman Sari. Namun, karena tempat kejadian perkara masuk wilayah hukum Polsek Sawah Besar, maka kasus itu ditangani Polsek Sawah Besar dibantu Polres Metro Jakarta Pusat.

Jejak Pakaian dan Sandal Korban di Kamar NF

Setelah korban sempat dinyatakan hilang, warga melihat pakaian dan sandal korban pada saat mencari keberadaan korban pembunuhan di rumah NF, pada Kamis (5/3/2020) malam.

Hal itu disampaikan Yanti, tetangga korban.

Baca: Jihane Almira Tidak Pernah Bermimpi Jadi Bintang Film

Baca: Menikah yang ke-6 Kali, Ini Sosok Suami Bule Cinta Penelope, Aktor Tampan Turki Bernama Taha Arikan

Baca: Rocky Gerung Tertawa Ledek Omnibus Law Garapan Jokowi, Yakin Bung Karno Pasti akan Maki-maki Istana

Yanti mengungkapkan warga berupaya mencari APA, korban, setelah orang tua korban mencari keberadaan anaknya.

Sejak Kamis sekitar pukul 16.00 WIB, APA sudah tidak terlihat di rumah ataupun di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas