Kasus Pembunuhan Bocah di Taman Sari: Pelaku Jalani Pemeriksaan Kejiwaan di RS Polri
NF (15), pelaku pembunuhan APA (6) menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. 1 R. Said Sukanto, Jakarta Timur.
Editor: Sanusi
Sebelum ditemukan tewas di lemari pakaian NF (15), seorang anak berusia 6 tahun, diketahui sempat menghilang.
Warga menyangka anak berusia 6 tahun itu diculik mahluk halus.
Pengakuan itu disampaikan seorang wanita paruh baya bernama Uak Mameh.
Uak Mameh mengatakan orang tua anak korban pembunuhan itu sempat melaporkan kejadian itu kepada ketua rukun tetangga (RT) setempat.
Setelah menerima laporan itu, ketua RT setempat memerintahkan kepada anak buahnya dan warga sekitar tempat tinggal korban untuk membantu pencarian.
Uak Mameh mengungkapkan warga sempat khawatir korban diculik oleh makhluk halus.
Apalagi, waktu anak itu menghilang bertepatan dengan Kamis malam atau ‘Malam Jumat’.
“Diculik kolong wewe. (Warga,-red) menggetok-getok tampah sambil menyebut-nyebut nama korban. (Khawatir korban,-red) dibawa mahuluk halus,” kata Uak Mameh, sambil memeragakan memukul-mukul tampah, ditemui di sekitar lokasi tempat kejadian perkara pembunuhan, di Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/3/2020).
Dia mengaku warga sempat meminta bantuan kepada orang pintar untuk mencari dimana keberadaan korban.
“Ada yang bilang, Ustaz Karyadi, ini anak ada di rumah tetangga daerah sini. Cuma gelap, tidak kelihatan anaknya,” tutur Uak Mameh.
Sementara itu, Yanti, warga lainnya mengungkapkan, Ketua RT dan tokoh masyarakat di daerah tempat tinggal korban melakukan pencarian hingga ke seluruh rumah tetangga korban.
Namun, anak itu tidak diketemukan.
“Dicari terus, rumah-rumah disenter. Dicari,” ungkap Yanti.
Untuk diketahui, NF diduga membunuh seorang anak berusia 6 tahun, pada Kamis (5/3/2020).