Oknum TNI Tikam Seorang Pria Hingga Tewas di Kafe Tanjung Priok Setelah 2 Kali Terlibat Cekcok
Kasus penusukan yang menewaskan seorang pria di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (6/3/2020) akhirnya terungkap.
Editor: Adi Suhendi
Insiden cekcok tersebut tak hanya berlangsung di dalam kafe. Ketika korban dan pelaku bertemu di parkiran, percekcokan untuk kedua kalinya tak terelakkan.
Baca: Serang Kepala Sekolah dan Tunjukan Pistol Terselip di Pinggannya, Wali Murid Dilaporkan ke Polisi
"Akhirnya korban ditusuk sebilah senjata tajam hingga tersungkur di parkiran Cafe Dream," jelas Budhi.
Setelah ditusuk, korban dilarikan oleh teman-temannya ke RSUD Koja untuk mendapatkan penanganan. Namun, nyawa korban tak terselamatkan.
"Setelah sampai di RSUD Koja korban meninggal dunia," tutur Budhi.
3. Ditangani Polisi Militer
AD diketahui merupakan seorang anggota TNI aktif.
Karena itu, kasus yang menjerat AD ditangani oleh Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom).
"Karena itu pelaku sudah pasti anggota TNI yang masih aktif, maka secara kewenangan kami menyerahkan kepada Subdenpom," jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Budhi Herdi Susianto di Stadion Rawabadak, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (7/3/2020).
Kini, pemeriksaan terhadap AD sudah berada di bawah Subdenpom.
"Karena pelaku anggota TNI aktif sehingga tentunya berlaku hukum pidana militer," kata Budhi.
4. Tidak saling kenal
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, kasus ini bukan termasuk pembunuhan berencana.
Pelaku dan korban juga diketahui tidak saling kenal sehingga tidak ada motif pribadi di balik penusukan ini.
"Memang tidak ada direncanakan. Makanya kami dari awal menyampaikan bahwa ini adalah kasus penganiayaan," kata Budhi di Stadion Rawabadak, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (7/3/2020).
Baca: Anak Punk di Semarang Dikeroyok Lalu Dibakar Setelah Terlibat Cekcok Dengan Temannya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.