Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Kak Seto Minta Pelaku Tidak Ditahan tapi Direhabilitasi

Kak Seto angkat bicara terkait kasus pembunuhan yang dilakukan siswi SMP di Jakarta Barat.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Miftah
zoom-in Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Kak Seto Minta Pelaku Tidak Ditahan tapi Direhabilitasi
(TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI), Instagram kak Seto
Kak Seto ikut komentari kasus siswi SMP bunuh bocah 5 tahun 

Wakapolres Metro Jakarta Pusat, Ajun Kombes Susatyo Purnomo membenarkan adanya temuan tersebut dan menyatakan kemampuan NF dalam berbahasa Inggris cukup  baik.

"Menemukan adanya papan curhat, anak ini cukup cerdas berkemammpuan bahasa Inggris cukup baik dan dia mengungkapkan berbagai perasaanya itu dalam berbagai tulisan."

"Hasil olah TKP kami menemukan beberapa tulisan tangan yang pertama adalah bagaimana kemampuan menggambar anak ini cukup baik perbandingannya cukup baik, ungkapan perasaan dia," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Sabtu (7/3/2020).

Ia mengungkap jika pembunuhan yang dilakukan NF ini sudah tergambar di kertas yang ditemukan oleh polisi.

Semua temuan gambar-gambar ini akan dijadikan bahan dalam proses penyelidikan kasus pembunuhan ini.

Baca: Tulisan Siswi Pembunuh Bocah 6 Tahun My Dad is My Crush, Psikolog: Kemungkinan Benci Tapi Cinta

"Dan yang lebih menarik lagi bahwa apa yang dilakukan hari ini sudah tergambar. Ini adalah gambar seorang wanita dengan terikat 'Keep calm and give me Tortune'."

"Tentunya ini akan menjadi bahan-bahan yang kami kumpulkan dari TKP akan dikaji oleh ahli kejiwaan terkait dengan proses penyidikan selanjutnya anak berhadapan dengan hukum," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Selain itu ada tulisan NF yang ditunjukkan untuk ayahnya. 

Tulisan itu adalah 'Tomorrow I will try to laugh see my dad is death gone forever.'

Arti kalimat berbahasa Inggris ini, dalam bahasa Indonesia adalah "besok aku akan mencoba tertawa melihat ayahku meninggal selamanya".

Kalimat tersebut dituangkan pada selembar kertas dengan gambar seorang perempuan.

Total ada 13 lembar kertas yang digambar oleh pelaku dan kini menjadi barang bukti kepolisian.

"Kemudian, kami menemukan catatan-catatan dan gambar-gambar perempuan menangis," kata ungkapnya dikutip dari TribunJakarta.com.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocah 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI/ Facebook)

Selain itu ditemukan juga gambar-gambar kesedihan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas