Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengendara Berjaket Ojol Terekam Meraba Payudara Siswi SMK di Ciracas, Korban: Mukanya Datar Aja

Rekaman CCTV yang menyorot aksi pelaku pun diserahkan jadi barang bukti guna memudahkan proses penyidikan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pengendara Berjaket Ojol Terekam Meraba Payudara Siswi SMK di Ciracas, Korban: Mukanya Datar Aja
Bima Putra/Tribun Jakarta
Tangkapan layar rekaman CCTV saat pelaku meraba payudara N (18) di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (3/2/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang siswi SMK kelas XII berinisial Y (18) menjadi korban pelecehan seksual di gang wilayah Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas pada Senin (9/3/2020).

Kepada TribunJakarta.com, Y membeberkan kesaksiannya.

Y mengaku kala itu hendak berangkat ke sekolah, sekira pukul 06.30 WIB.

Tiba-tiba seorang pria yang mengenakan jaket ojek online (ojol) menghampiri Y.

Pria yang mengendarai sepeda motor Vario berwarna putih itu kemudian bertanya soal alamat sebuah kampus kepada korban.

Y mengira pria tersebut hendak menjemput penumpang.

Baca: Hasil Babak 16 Besar Liga Champions 2020, Liverpool Tersingkir, Kejutan Atalanta

Baca: Menteri Kesehatan Inggris Positif Corona

Baca: Singkirkan Liverpool di Liga Champions, Fullback Atletico Madrid, Puji Diego Simeone

Baca: Polisi Ungkap Ririn Ekawati Sempat Minum Happy Five dari Asisten, Kenapa Hasil Tes Urinenya Negatif?

Namun tiba-tiba, pria berhelm biru itu meraba payudara Y.

Berita Rekomendasi

"Pelakunya pakai atribut ojek online, dia pura-pura tanya alamat kampus dekat sini (lokasi). Pas nanya langsung dia meraba," kata Y di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).

Y sempat melawan dengan memukul pelaku begal payudara dan menendang sepeda motor Honda Vario warna putih yang dikemudikan pelaku.

Namun pelaku yang berusia sekitar 30 tahun hanya sedikit kehilangan keseimbangan dari motor lalu tancap gas ke arah Jalan Raya Bogor.

"Saya pukul tiga kali sama nendang motor pelaku, tapi dia enggak jatuh dan langsung kabur," jelas Y.

Y menjelaskan sehabis meraba dadanya, wajah pelaku terlihat tanpa ekspresi.

"Muka pelaku habis meraba datar saja," ujarnya.

Y menuturkan bakal melaporkan kasus pelecehan seksual yang menimpanya ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Rekaman CCTV yang menyorot aksi pelaku pun diserahkan jadi barang bukti guna memudahkan proses penyidikan.

"Rencananya siang ini laporan, CCTV pas kejadian sudah minta ke pak RT. Di CCTV itu kelihatan pelat sepeda motor pelaku B 4090 TLX," tuturnya.

Korban Lebih dari Satu

Sebelum Y jadi korban pada Senin (9/3/2020), pelecehan bermodus raba payudara juga menimpa seorang siswi lainnya.

"Tanggal 3 Februari (2020) kemarin juga ada yang jadi korban, pelajar kelas 3 SMA. Lokasi kejadiannya sama, masih satu gang. Beda beberapa meter doang," kata Y di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).

Korban yakni N (18), warga sekitar lokasi kejadian yang payudaranya diraba dalam perjalanan pulang ke rumah sekira pukul 14.30 WIB.

Modus pelaku pun sama, mengenakan jaket Ojol dan berpura-pura bertanya alamat seolah hendak menjemput penumpang.

"Dia juga pura-pura tanya alamat, sama seperti kejadian saya. Pas mau jawab payudaranya (N) langsung diraba, terus pelaku kabur," ujarnya.

Y menuturkan pelaku bahkan sempat dua kali meraba payudara N sebelum akhirnya kabur melarikan ke Jalan Raya Bogor.

Siang ini, Y dan N rencananya membuat laporan ke Satreskrim Polrestro Jakarta Timur dan menyerahkan rekaman CCTV kejadian.

"Tadi pagi mau laporan tapi enggak sempat, siang ini mau bareng lapor ke polisi. Kejadian saya dan N sama-sama kerekam CCTV gang warga," tuturnya.

Pelaku Diduga Sama

Rendi Widianto (18), kekasih Y menduga sosok pria berusia sekitar 30 tahun yang melecehkan Y dan N itu satu orang sama.

"Karena kalau dari rekaman CCTV pas gambarnya diperbesar pelat nomor sama B 4090 TLX. Jenis dan warna motor juga sama, Vario warna putih," kata Rendi di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).

Merujuk rekaman CCTV yang menyorot dua aksi pelaku, perbedaan hanya terdapat pada warna helm dikenakan pelaku.

Bila saat melecehkan N pelaku mengenakan jenis helm bogo warna biru, dalam kasus Y pelaku mengenakan bogo warna emas.

"Waktu kasus N pelaku pakai masker, tapi pas kejadian pacar saya pelaku enggak pakai masker. Dugaan saya dari pelat motor dan jaket (Ojol) pelaku sama," ujarnya.

Rendi berharap polisi lekas membekuk pelaku usai Y dan N siang tadi melapor ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Pasalnya kasus pelecehan di lokasi Y dan N sudah beberapa kali terjadi dan menimpa warga sekitar hingga siswi seperti pacarnya.

"Tadi saya sudah ke pak RT, memang kasus serupa pernah terjadi beberapa kali sebelumnya. Sebelum pacar saya sama N ada korban lain," tuturnya.

Sebagai catatan, pada berita sebelumnya wartawan TribunJakarta.com menulis N jadi korban pelecehan seksual pada Senin (3/2/2020).

Namun berdasarkan tanggal yang tercatat pada rekaman CCTV, N payudaranya diraba saat pulang sekolah terjadi pada tanggal 2/3/2020.
(Rr Dewi Kartika H)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pengakuan Siswi SMK Dadanya Diraba Pria Berjaket Ojol ketika Pergi ke Sekolah: Muka Pelaku Datar

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas