Kronologi Pembunuhan Perempuan Pengamen di Bekasi: Dikeroyok, Berlatar Cemburu
Pengeroyokan itu didasari atas cinta segitiga antara pelaku, korban, dan seorang cowok yang menjadi rebutan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Usai menghabisi nyawa wanita berusia 33 tahun itu, Zahirudin langsung melarikan diri ke kawasan Karang Anyar, Balikpapan Tengah.
Ia berencana untuk kabur ke kota tetangga, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sebelum kabur, Zahiruddin sudah lebih dulu diamankan oleh Tim Beruang Madu Polresta Balikpapan di persembunyiannya di kawasan Karang Anyar, Balikpapan Tengah.
Di hadapan petugas, ia mengaku cemburu dengan sang kekasih karena telah menjalin hubungan asmara dengan ayah kandung tersangka.
Bahkan, menurut Zahiruddin, ayah dan kekasihnya sudah menikah siri padahal sang wanita tersebut masih menjalin hubungan dekat dengan tersangka.
Ia juga mengaku awalnya hanya berniat menyakiti ayahnya sendiri.
Namun, saat mencari keberadaan sang ayah, tersangka tidak menemukannya sehingga ia menghabisi nyawa sang kekasihnya untuk meluapkan amarahnya.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Rebutan Cowok, Pengamen Dikeroyok Hingga Tewas, Cinta Segitiga Berakhir di Bui, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/03/21/rebutan-cowok-pengamen-dikeroyok-hingga-tewas-cinta-segitiga-berakhir-di-bui?page=all.