Kisah Asmara Pasangan Sesama Jenis Berujung Maut, Berawal Cari Makan, Bercinta, Hingga Api Cemburu
Samsul membunuh pasangan sesama jenisnya di sebuha kamar indekos di wilayah Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (19/3/2020) dini hari sekira pukul 04.00.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motif Samsul Bahri (22) membunuh pasangan sejenisnya berinisial MN (26) akhirnya terungkap, setelah polisi mengintrogasinya.
Samsul membunuh pasangan sesama jenisnya di sebuha kamar indekos di wilayah Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (19/3/2020) dini hari sekira pukul 04.00 WIB.
Peristiwa bermula saat Samsul berniat mencari makan di Indekos pasangan sejenisnya tersebut, Rabu (18/3/2020) malam.
Awalnya pelaku tidak memiliki niat untuk membunuh MN.
Saat ia datang ke indekos MN, pelaku bersikap seperti biasa bahkan sempat melakukan hubungan badan sesama jenis dengan korban.
Baca: Cekcok Akibat Chatting Dengan Perempuan Jadi Pemicu Pria Dibunuh Teman Sesama Jenisnya di Cililitan
Usai melakukan hubungan badan, Samsul pun melakukan chatting dengan teman perempuannya melalui ponsel miliknya.
Hal tersebut tanpa disangka menyulut rasa cemburu MN terhadap pelaku.
"Setelah melakukan hubungan badan sesama jenis, tersangka ini chatting dengan perempuan. Korban ini cemburu lalu merebut handphone korban," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian Rishadi di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (23/3/2020).
Terbakar cemburu, MN yang merupakan pegawai satu toko di Pusat Grosir Cililitan (PGC) terlibat cekcok dengan pelaku.
Bahkan korban pun sempat memblokir nomor perempuan yang berbincang dengan pelaku melalui media sosial.
Kepada penyidik Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, Samsul mengaku bila dirinya diancam oleh MN yang secara postur tubuhnya lebih besar.
Baca: Pria di Cililitan Bunuh Teman Sesama Jenisnya Usai Berhubungan Intim, Niat Pelaku Awalnya Cari Makan
"Korban mengancam dan melontarkan kata-kata kasar ke pelaku, sehingga pelaku marah. Tapi karena korban badannya besar jadi pelaku enggak berani," ujarnya.
Baru ketika MN terlelap Samsul mengambil sebilah pisau yang berada di dapur indekos MN lalu menusuknya.
Arie menuturkan Samsul menusuk MN sebanyak tiga kali di bagian leher dan satu kali di bagian perut hingga tewas.