Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkot Depok Dianggap Lelet dan Tak Transparan, Warga Inisiatif Bikin Petisi Bunyinya Begini

Kota Depok merupakan wilayah yang langsung berbatasan dengan Ibukota DKI Jakarta yang sejauh ini merupakan episentrum wabah Covid-19 di Indonesia.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Pemkot Depok Dianggap Lelet dan Tak Transparan, Warga Inisiatif Bikin Petisi Bunyinya Begini
DOK.
Produksi wastafel portabel mandiri di Rumah Tanpa Jendela (RTJ) Margonda oleh komunitas warga yang tergabung dalam #depoklawancorona. 

Sejauh ini, terjadi penambahan angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 56 orang, dengan laporan selesai dipantau 8 orang.

Sementara status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sejumlah 374 orang, dengan laporan selesai 134 orang.

Di sisi lain, berbagai lembaga riset dan perkembangan terkini penyebaran Covid-19, berpotensi mendongkrak statitistik kasus tersebut.

Untuk itu, seluruh Gugus Tugas di masing-masing wilayah terpapar Covid-19 ditugaskan merealisasikan langkah aksi seperti kebijakan physical distance, mengurangi aktivitas luar rumah (salah satunya work from home/WFH), hingga penghentian aktivitas yang mengumpulkan massa baik itu kegiatan hiburan maupun keagamaan.

Persoalannya, kelompok #depoklawancorona melihat kebijakan-kebijakan tersebut tumpul dalam pelaksanaan di lapangan.

Aktivitas pengumpulan massa (dalam kegiatan keagamaan), mobilitas masyarakat di luar rumah, serta physical distance belum bekerja signifikan.

Sahat menjelaskan, problem lainnya adalah kampanye dan sosialisasi menerapkan pola hidup higienis, seperti mencuci tangan, menggunakan masker untuk yang sakit, serta upaya meningkatkan imunitas tubuh cenderung nihil.

Berita Rekomendasi

Karena kemandulan langkah dari Pemkot Depok ataupun Gugus Tugas itulah, kelompok masyarakat #depoklawancorona mengambil inisiatif swadaya.

Di lain pihak, kegiatan penanganan Covid-19 dari sisi infrastruktur kesehatan yang dimiliki Pemkot Depok juga tidak optimal.

Nomor kontak darurat Covid-19 Kota Depok 119 masih kurang responsif.

Lebih parahnya, dari kontak darurat yang bertugas menginformasikan langkah darurat Covid-19 kepada warga itu, diketahui sejauh ini tak satupun fasilitas kesehatan ataupun rumah sakit di Kota Depok yang siap jadi rujukan pasien Covid-19.

Baca: Cerita Tentang Sidang Skripsi Ditunda Setelah Pegawai Kampus Positif Terinfeksi Virus Corona

Bahkan untuk fasilitas tes awal Covid-19, Kota Depok mengalihkan kepada fasilitas terdekat yang dimiliki FKUI dengan acuan biaya minimal Rp1 juta per orang.

"Kondisi inipun terkonfirmasi dari pusat informasi Covid-19 yang dimiliki Pemprov Jabar. Dari belasan rumah sakit rujukan Covid-19, tak satu pun berada di wilayah Kota Depok," tuturnya.

Baca: Hati-hati, Klorokuin Itu Obat Penyembuhan, Bukan untuk Pencegahan Corona

Maka dari itu, kelompok #depoklawancorona menggarisbawahi kerentananan wilayah Kota Depok dalam menanggulangi wabah Covid-19.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas