Pedagang Pasar Terdampak Wabah Corona, Asosiasi Minta Pemerintah Kucurkan Stimulus
pemerintah diminta memberikan stimulus berupa subsidi bagi pedagang pasar di tanah air yang terkena dampak penyebaran virus Coro
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (DPP APPSI) Ferry Juliantono meminta pemerintah memberikan stimulus berupa subsidi atau bantuan langsung bagi pedagang pasar di tanah air yang terkena dampak penyebaran virus Corona (Covid-19).
Selain pasar, Ferry juga meminta pemerintah mengucurkan bantuan bagi kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Pola bantuannya harus mengena dan bersifat langsung, bukan dengan jalan impor. Karena pada saat ini, negara produsen pun terkendala kebijakan di dalam negerinya oleh sebab virus corona serta tingginya nilai dolar AS terhadap rupiah," ujar Ferry, Kamis, (26/3/2020).
Baca: Virus Corona Mewabah, Pasangan Suami Istri Diisolasi karena Bayi 4 Bulan Mereka Positif Covid-19
Baca: Pasien Positif Corona Meninggal di Indonesia Tambah 20 di 4 Wilayah, Total 78 Orang, Ini Daftarnya
Wakil Ketua Umum Gerindra itu mengatakan, keberadaan pasar memberikan kontribusi dalam distribusi kebutuhan masyarakat. Terutama dalam distribusi bahan pangan.
Oleh karena itu, pemerintah harus mengucurkan bantuan agar, pasar dapat bertahan di tengah pandemi Corona.
"Jumlah pedagang pasar di Indonesia berkisar 12.600.000 orang lebih. Ini adalah suatu jaringan distribusi yang dahsyat sekaligus efektif untuk melakukan stabilisasi kebutuhan bahan pokok demi terjadinya penguatan produksi nasional, mengingat para pedagang pasar merupakan akses pasar langsung bagi para pelaku usaha di UMKM, termasuk untuk kelompok petani dan nelayan, " katanya.
Pemerintah, menurut Ferry, sebaiknya memberikan stimulus khusus kepada pedagang pasar melalui koperasi, hal itu untuk pengadaan barang pokok penting, yang akan didistribusikan kepada pedagang pasar di seluruh Indonesia.
"Diperlukan dana stimulus yang sumber alokasinya berasal dari KUR (Kredit Usaha Rakyat). Metode penyalurannya melalui Koperasi Pedagang Pasar (KOPPAS), dengan melakukan seleksi kepada pedagang yang kompeten," katanya.
Selain itu agar para pedagang tetap bisa beroperasi menjadi garda terdepan jalur distribusi, pemerintah, menurutnya harus memberikan bantuan masker. Termasuk melakukan penyemprotan disinfektan di pasar-pasar.
"Sehingga rakyat yang berada di pasar ataupun lokasi tempatnya berjualan tidak menjadi korban bagi penyebaran Covid 19," pungkasnya.