Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lebih dari 1.000 Orang Ikuti Pemeriksaan Cepat Virus Corona di Kemayoran Secara Lantatur

Kuota pemeriksaan cepat ini diakumulasi berdasarkan jumlah calon pasien yang sudah mendapat rekomendasi digital lewat aplikasi Halodoc

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Lebih dari 1.000 Orang Ikuti Pemeriksaan Cepat Virus Corona di Kemayoran Secara Lantatur
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Suasana Drive Thru Rapid Test yang diadakan Halodoc di lapangan Parkir Hall C JIEXPO Kemayoran, Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (13/4/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Halodoc menggelar layanan rapid test atau pemeriksaan cepat virus corona atau Covid-19 secara drive through atau lantatur di Hall C JIEXPO Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara.

Acara tersebut berlangsung sejak tanggal 10 hingga 17 April 2020 mendatang.

Baca: Bagi-bagi Sembako Abaikan Jaga Jarak Fisik, Jokowi Disarankan Minta Maaf

Per hari ini, Senin (13/4/2020), sudah ada lebih dari 1.000 orang yang menjalani program lantatur pemeriksaan cepat ini.

"Perkiraan sudah seribu lebih. Targetnya sih tidak terbatas, namun per harinya ada," kata Head of Laboratory Halodoc, dr. Theresia Novi di lokasi, Senin.

Kuota pemeriksaan cepat ini diakumulasi berdasarkan jumlah calon pasien yang sudah mendapat rekomendasi digital lewat aplikasi Halodoc.

Sejak 10 April hingga hari ini, kuota pasien rapid test per harinya bisa mencapai sekitar 500 orang.

Berita Rekomendasi

"Kita memang untuk kuotanya kita buka sesuai kemampuan dari teman-teman juga, per harinya sekitar 500-an, mungkin akan kita tambah juga," ucap Novi.

Program ini dibuka bagi masyarakat berdomisili DKI Jakarta yang ingin menjalankan deteksi dini terkait Covid-19.

Melalui metode lantatur, tes cepat bisa dilakukan dengan tetap berpegangan pada protokol Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yakni terkait social maupun physical distancing.

Sebab, dalam prosesnya, setiap warga yang mendapat rekomendasi untuk mengikuti lantatur pemeriksaan cepat ini wajib membawa kendaraan.

Pemeriksaan cepat kemudian dilakukan tanpa mengharuskan warga turun maupun keluar dari kendaraan mereka.

"Jadi kita ini sesuai dengan imbauan pemerintah yakni melakukan physical distancing. Jadi kita tidak ingin mengumpulkan pasien sampai berkerumun karena akan menyebabkan potensi penyebaran," ucap Novi.

Untuk mengikuti lantatur pemeriksaan cepat ini, warga bisa mengunduh aplikasi Halodoc lewat gawai masing-masing.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas