Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Kawasan Elite di Bekasi Terima Bansos, Padahal Sudah Diwanti-wanti Jokowi agar Tepat Sasaran

Diketahui daerah Mustika Jaya merupakan daerah elite Bekasi yang berisi banyak perumahan

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Warga Kawasan Elite di Bekasi Terima Bansos, Padahal Sudah Diwanti-wanti Jokowi agar Tepat Sasaran
TRIBUN/HO
Jumpa pers Penyaluran Bantuan Sembako dari Presiden di Kementerian Sosial, Jumat (17/4/2020). Gojek dipercaya oleh PT Pos Indonesia untuk menyalurkan bantuan sosial berupa sembako bagian dari Kebijakan Jaringan Pengaman Sosial yang diprakarsai Kemensos. TRIBUNNEWS/HO 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia berdampak pada beberapa sektor, salah satunya ekonomi.

Untuk mendukung kebutuhan warga, pemerintah menggelontorkan progam bantuan sosial (bansos).

Baca: Ketua RT Bingung Ada Warga Punya Mobil Dapat Bansos, Nenek Ini Justru Menolak: Kasih ke yang Butuh

Namun, realisasinya ada saja pemberian bansos yang tidak tepat sasaran.

Salah satu bantuan yang tidak tepat sasaran itu ditemukan di Kota Bekasi.

Melansir Kompas.com, Ketua RW 03 Mustika Jaya, Aris, mengaku, warganya tidak ada yang mengajukan bantuan sosial.

Sebab, diketahui daerah Mustika Jaya merupakan daerah elite Bekasi yang berisi banyak perumahan.

Namun, ia kaget saat mengetahui Ketua RT wilayahnya mengadu karena mendapatkan bantuan sosial dari Pemkot Bekasi mengatasnamakan anaknya yang masih balita.

Berita Rekomendasi

Padahal, menurut Ketua RT wilayahnya, ia tak pernah mendaftar untuk mendapat bantuan sosial tersebut.

"Itu data dari mana? Orang warga saya tanyain enggak ada yang ngajuin bantuan dan konfirmasi ke Kelurahan. Ini tiba-tiba saya lihat ada bantuan untuk Ketua RT, tapi pakai nama anaknya yang masih balita,” ujar Aris saat dihubungi, Rabu (22/4/2020).

Ternyata, kata Aris, kejadian serupa juga ditemukan di beberapa RW lain di kawasan Mustika Jaya.

Banyak warga yang kemampuan ekonominya baik malah mendapatkan paket bansos ini.

Bahkan, warga yang memiliki dua mobil pun mendapatkan bansos dari Pemkot Bekasi.

“Ada malahan yang punya mobil dua, tidak ngajuin nama, tiba-tiba juga muncul sebagai penerima bantuan non-DTKS,” kata dia.

Menurut dia, data Pemkot Bekasi untuk pemerima bantuan tersebut tidak valid.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas