Kronologi Kaburnya Belasan Tahanan Polsek Kalideres Hingga Perencananya Ditembak Mati Polisi
Seorang tahanan berinisial S sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk melarikan diri dari sel tahanan Polsek Kalideres.
Editor: Adi Suhendi
Dalam penangkapan, S ditembak aparat karena mencoba melawan menggunakan senjata tajam.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, petualangan tahanan yang melarikan diri dari Polsek Kalideres, Jakarta Barat sepekan lalu akhirnya berakhir.
Satu tahanan yang sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) itu ditembak mati aparat polisi karena mencoba melawan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pihaknya telah menemukan tempat persembunyian tahanan kabur itu pada Jumat (24/4/2020) dini hari.
Ketika hendak diamankan oleh polisi, tahanan tersebut mencoba melawan.
Sehingga, polisi menembak tahanan itu ketika diamankan.
"Kalau tidak segera kami lumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur, bisa bahayakan nyawa anggota. Karena dia menyerang dengan senjata tajam," kata Arsya saat dimintai konfirmasi, Jumat (24/4/2020).
Arsya mengatakan ketika diamankan, tersangka tengah melakukan transaksi narkoba yang diduga kuat perintah dari seorang bandar narkoba.
Namun, ia masih belum mau merinci terkait pendalaman kasus narkoba yang melibatkan tahanan kabur tersebut.
"Itu nanti dirilis ya," jelas Arsya.
Saat ini jenazah tahanan kabur sudah dibawa pihaknya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diperiksa lebih lanjut.
Penulis: Desy Selviany
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul KRONOLOGI Belasan Tahanan Kabur dari Polsek Kalideres, Dalangnya Ditembak Mati