Mudik Dilarang, 1.181 Kendaraan yang Hendak Tinggalkan Jakarta Diminta Putar Balik Sejak Pagi Tadi
Polda Metro Jaya mulai melakukan operasi penyekatan dan pelarangan mudik lebaran terhitung sejak Jumat (24/4/2020) pukul 00.00 WIB dini hari tadi.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mulai melakukan operasi penyekatan dan pelarangan mudik lebaran terhitung sejak Jumat (24/4/2020) pukul 00.00 WIB dini hari tadi.
Polisi pun telah melakukan penindakan kepada 1.181 kendaraan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, 1.181 kendaraan yang diduga ingin melakukan mudik tersebut ditindak dengan meminta kendaraan tersebut memutar balik kembali ke arah Jakarta.
Jumlah ini adalah hasil pantauan di dua pintu tol yang jadi pos pemantauan pelarangan mudik.
"Jadi semalam pukul 00.00 WIB sudah dimulai Operasi Ketupat dalam rangka larangan mudik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi wartawan, Jumat (24/4/2020).
Rinciannya, Yusri menyampaikan, sebanyak 683 kendaraan yang terjaring di Gerbang tol Cikarang Utama dan sebanyak 498 kendaraan terjaring di Gerbang Tol Bitung.
Data tersebut merupakan data yang diambil sejak pukul 00.00 WIB hingga 05.00 WIB.
"Di Jalan tol dilakukan penyekatan di dua titik Bitung dan Cikampek. Sejak pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB tercatat ada 1.181 kendaraan yang diputar balikkan," pungkasnya.
Sebagai informasi, pihak Kepolisian akan memulai melakukan pengawasan warga Jabodetabek yang masih nekat memaksakan mudik lebaran pada 24 April 2020 mendatang.
Nantinya, operasi pengawasan pelarangan mudik tersebut akan dilakukan dalam payung operasi ketupat Jaya 2020.
Hal tersebut ditegaskan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo setelah menindaklanjuti keputusan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang mudik.
"Operasi ketupat terkait dengan larangan mudik ini akan kita mulai hari Kamis malam besok pukul 00.00 WIB. Jadi Jumat pukul 00.00 WIB itu sudah kita mulai dan secara serentak di seluruh Indonesia mungkin," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Ia mengatakan, operasi itu akan berlangsung hingga 7 hari setelah hari raya lebaran (H+7 Lebaran).