Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Anies: Hati-hati Bila Anda Mudik, Belum Tentu Bisa Kembali ke Jakarta

Anies Baswedan mengatakan bagi mereka yang telanjur pergi ke luar Jakarta, tidak bisa lagi kembali dalam waktu dekat.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gubernur Anies: Hati-hati Bila Anda Mudik, Belum Tentu Bisa Kembali ke Jakarta
Dok. Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (1/5/2020) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menyusun regulasi pembatasan orang terkait mudik lebaran 2020. Dalam waktu dekat peraturan ini akan segera diumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies Baswedan mengatakan bagi mereka yang telanjur pergi ke luar Jakarta, tidak bisa lagi kembali dalam waktu dekat.

Untuk itu ia meminta warga berpikir ulang jika ada niatan hendak mudik di musim lebaran tahun ini.

"Bila anda pulang, belum tentu bisa kembali ke Jakarta dengan cepat. Jadi hati-hati. Kalau pulang tidak bisa masuk Jakarta lagi dalam waktu singkat," ujar Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (1/5/2020) malam.

Soal mekanismenya, Anies belum bisa membeberkan ke publik sebab masih dalam tahap penggodokan.

Tapi dia memastikan mekanismenya berbeda dengan operasi yustisi yang biasa dilakukan untuk menjaring pendatang.

Berita Rekomendasi

"Mekanisme lain tapi nanti diumumkan setelah regulasinya selesai. Ada mekanisme lain. Jadi bukan seperti biasanya," jelas dia.

Baca: Sejarah Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang Diperingati setiap Tanggal 2 Mei

Bahkan ia memastikan mekanisme yang saat ini sedang disusun bakal punya aturan dan kriteria ketat.

Pemudik yang berencana kembali ke Jakarta bakal menjalani proses penyaringan bukan cuma lewat identitas.

Untuk itu ia meminta segenap warga Jakarta menaati peraturan yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo, supaya tidak mudik ke kampung halaman di masa pandemi corona seperti sekarang.

Alasannya supaya warga yang berasal dari zona merah seperti Jakarta, tidak menyebarkan virus ini ke wilayah lain.

"Karena itu, bagi warga Jakarta, seperti juga arahan dari Bapak Presiden untuk tidak meninggalkan tempat kediaman saat ini dan kembali ke kampung halaman, tidak mudik, tidak pulang kampung, maka saya sampaikan kepada semua untuk menaati," ujarnya.

"Nanti kalau sudah selesai (regulasinya) akan dikeluarkan dan akan pembatasan amat ketat untuk masuk Jakarta," tegas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas