Pemerintah Libatkan PT Pos dan Ojol Salurkan Bansos di DKI Jakarta
Beberapa hari lalu penyaluran bansos di DKI Jakarta agak mengalami keterlambatan.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, pemerintah membutuhkan dukungan sarana logistik untuk menyalurkan bantuan sembako ke masyarakat untuk jaring pengaman sosial Covid-19.
Sri Mulyani menjelaskan, sembako itu diperoleh dari supplier terutama di sekitar DKI Jakarta dari Pasar Cipinang dan Bulog.
"Pendistribusian sembako tersebut akan dilakukan PT Pos Indonesia dan juga bekerjasama dengan ojek online (ojol)," ujarnya saat rapat virtual bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Dia mengatakan, penyaluran bantuan sembako maupun bantuan langsung tunai (BLT) di Ibu Kota dilakukan menggunakan jasa ojek online agar tetap bisa memberikan pendapatan bagi mereka.
Baca: Viral Video ABK Asal Indonesia Bekerja di Kapal Ikan China, Meninggal Jenazahnya Dibuang ke Laut
"Pendapatan bagi para sopir ojek yang sekarang ini mengalami penurunan cukup tajam karena adanya Covid-19. Kita akan terus melakukan pemantauan penyalurannya," kata Sri Mulyani.
Baca: DPR Bingung, Kemenhub Buka Kembali Layanan Transportasi, Padahal Kasus Corona Masih Tinggi
Dia menambahkan, beberapa hari lalu penyaluran bansos di DKI Jakarta agak mengalami keterlambatan.
"Di Jakarta Barat mungkin agak terlambat, tapi Jakarta yang lain sudah cukup tercover secara cepat. Ketika kita sampaikan data terakhir dari Kementerian Sosial sudah mendekati 80 persen," pungkasnya.