Perampok Modus Matikan Listrik Ditangkap, Pelaku Beraksi Karena Sang Anak Merengek Minta Uang
Setelah diusut, sidik jari tersebut ternyata milik tukang bangunan berinisial HO (42) yang bekerja di sebelah rumah korban.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polsek Kalideres menangkap pelaku perampok dengan modus mematikan aliran listrik di rumah targetnya di Jakarta Barat.
Pelaku ternyata adalah tukang bangunan yang bekerja di sebelah rumah korban.
Kapolsek Kalideres Kompol Indra Maulana mengatakan, penangkapan tersebut berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban.
Ternyata di dalam rumah tersebut, tertinggal sidik jari dari perampok tersebut.
Setelah diusut, sidik jari tersebut ternyata milik tukang bangunan berinisial HO (42) yang bekerja di sebelah rumah korban.
Dia tengah bekerja untuk merenovasi rumah tetangga korban.
"Setelah mendapatkan hasil sidik jari itu kami cocokkan dengan pekerja bangunan yang sedang merenovasi tepat di sebelah rumah korban. Hasilnya sidik jari itu mirip dengan salah satu pekerja bangunan itu," kata Indra kepada awak media, Jumat (8/5/2020).
-
Baca: Wanita Muda Ditusuk 12 Kali di Sebuah Hotel Tamansari, Pelaku Beberkan Alasannya Sampai Beringas
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar mengatakan pelaku mengakui perbuatannya saat ditangkap oleh pihak kepolisian.
Dia bilang, terpaksa melakukan aksinya lantaran desakan ekonomi.
Sebab sebelumnya, sang anak pelaku meminta ayahnya untuk memberikan sejumlah uang. Karena tak punya uang, pelaku pun terpaksa melakukan aksinya.
"Atas desakan ekonomi itu lah pelaku akhirnya melakukan percobaan perampokan," pungkas Syafri.
Atas perbiuatannya, tersangka dikenakan Pasal 53 junto Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP. Tersangka terancam hukuman di atas lima tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, Peristiwa pencurian di sebuah rumah mewah dengan modus tidak biasa yakni mematikan lampu terjadi di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Rabu, (6/5/2020) dini hari.
Kapolsek Kalideres, Kompol Indra Maulana, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 03,15 WIB.