Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penutupan McDonald's Sarinah Buat Kerumunan Massa, Psikolog: Masyarakat Kurang Sadar Bahaya Corona

Psikolog Hudaniah dari UMM menanggapi ramainya warga menyaksikan penutupan McDonald's Sarinah meski aturan PSBB berlaku dengan ketat.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Penutupan McDonald's Sarinah Buat Kerumunan Massa, Psikolog: Masyarakat Kurang Sadar Bahaya Corona
Tribun Jakarta/Arya Bima Suci
Ratusan orang yang memadati halaman parkir Sarinah saat acara penutupan gerai McD di pusat perbelanjaan tersebut, Minggu (10/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Psikolog dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Hudaniah, S Psi M Psi, menyoroti ramainya kerumunan warga saat menghadiri seremoni penutupan McDonald's Sarinah.

Aksi tersebut menuai kecaman karena mendatangkan kerumunan massa di sekitar Jalan M.H. Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (10/5/2020) malam.

Kecaman tersebut disebabkan Provinsi DKI Jakarta masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Terkait aksi tersebut, Psikolog Hudan pun memberikan analisisnya.

Ia menilai aksi yang dilakukan sejumlah warga merupakan respons dari branding image McDonald's itu sendiri.

"Dari sudut psikologi, kita bicara tentang perilaku konsumen, hal ini tentu tidak lepas dari image product McDonald's yang sudah ada di ratusan negara."

"Terlebih khusus di Sarinah, itu seperti ikonnya McDonald's di Jakarta," kata Hudan kepada Tribunnews, Senin (11/5/2020).

Ratusan orang yang memadati halaman parkir Sarinah saat acara penutupan gerai McD di pusat perbelanjaan tersebut, Minggu (10/5/2020).
Ratusan orang yang memadati halaman parkir Sarinah saat acara penutupan gerai McD di pusat perbelanjaan tersebut, Minggu (10/5/2020). (Tribun Jakarta/Arya Bima Suci)

Baca: Bikin Kerumunan saat PSBB, Penyelenggara Perpisahan McDonalds Sarinah Kena Tegur Keras

Berita Rekomendasi

Menurut Kepala UPT Bimbingan dan Konseling UMM itu, faktor berkumpulnya massa juga bisa dipengaruhi sejarah dari McDonald's Sarinah di Indonesia.

"Istimewanya di Sarinah itu McDonald's pertama di Indonesia dan 30 tahun beroperasi."

"Tentu sudah menjangkau banyak sekali pelanggan dan terjadi (transaksi, red) berulang-ulang," paparnya.

Hudan menuturkan, hal ini lah yang membuat McDonald's Sarinah melekat di hati para pelanggannya.

"Jadi sudah membentuk kecintaan masyarakat terhadap produknya, kalau di McDonald's lain yang tidak menjadi sejarah, konsumennya barangkali tidak akan seheboh itu," jelas Hudan.

Atas alasan inilah, Hudan menerangkan, sebagian masyarakat tentu merasa kehilangan.

Suasana di gerai makanan cepat saji McDonald's pada hari terakhir beroperasi di kompleks pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Jumat (8/5/2020). Gerai pertama McDonald's di Indonesia yang telah beroperasi hampir 30 tahun itu akan tutup permanen pada 10 Mei 2020 dikarenakan pihak manajemen gedung Sarinah akan merenovasi dan mengubah stategi bisnis. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Suasana di gerai makanan cepat saji McDonald's pada hari terakhir beroperasi di kompleks pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Jumat (8/5/2020). Gerai pertama McDonald's di Indonesia yang telah beroperasi hampir 30 tahun itu akan tutup permanen pada 10 Mei 2020 dikarenakan pihak manajemen gedung Sarinah akan merenovasi dan mengubah stategi bisnis. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca: Gerai di Sarinah Tutup, Si Badut Ronald McDonald Sudah Tak Terlihat Lagi Duduk di Kursi Depan

Kendati demikian, Hudan mengaku tidak heran terkait para warga yang melanggar aturan PSBB.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas