Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penutupan McD di Sarinah Timbulkan Kerumunan, DPRD Kritik Manajemen: Harusnya Sudah Diantisipasi

Penutupan McDonald's di Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (10/5/2020) pukul 22.05 WIB menuai kritikan.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Penutupan McD di Sarinah Timbulkan Kerumunan, DPRD Kritik Manajemen: Harusnya Sudah Diantisipasi
Twitter/@duwiry
Penutupan McDonald's di Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (10/5/2020) pukul 22.05 WIB menuai kritikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Penutupan restoran cepat saji McDonald's di Plaza Sarinah, Jalan MH Thamrin, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (10/5/2020) pukul 22.00 WIB menuai kritikan.

Lantaran memicu kerumunan massa di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang masih diterapkan.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mengkritik manajemen McDonald's Sarinah atas terjadinya pelanggaran PSBB.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Rabu (13/5/2020).

Baca: FAKTA Massa Berkumpul di Penutupan McD Sarinah, Foto untuk Kenang-kenangan, Pengelola Dapat Teguran

Suasana di gerai makanan cepat saji McDonald's pada hari terakhir beroperasi di kompleks pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Jumat (8/5/2020). Gerai pertama McDonald's di Indonesia yang telah beroperasi hampir 30 tahun itu akan tutup permanen pada 10 Mei 2020 dikarenakan pihak manajemen gedung Sarinah akan merenovasi dan mengubah stategi bisnis. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gerai pertama McDonald's di Indonesia yang telah beroperasi hampir 30 tahun itu tutup permanen pada 10 Mei 2020 dikarenakan pihak manajemen gedung Sarinah akan merenovasi dan mengubah stategi bisnis.  (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca: Lihat Video Warga Berkerumun saat Penutupan McD Sarinah, Anji : Kenapa Polri Mengizinkan ?

Gilbert Simanjuntak berharap tidak ada kasus baru virus corona (Covid-19) di Indonesia.

"Kita tidak berharap hal ini terjadi karena kita tahu kasus yang dari Depok dulu hanya dalam waktu beberapa hari, dari dua menjadi se-Indonesia," papar Gilbert.

"Kita sangat menghindari timbulnya gelombang kedua infeksi Covid di Indonesia," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Gilbert juga mengatakan, seluruh masyarakat seharusnya mematuhi PSBB selama belum dilonggarkan dan masih diberlakukan.

"Sehingga kerumunan pun seharusnya tidak terjadi," ujar Gilbert.

Baca: Saat PSBB, Ratusan Pengunjung Justru Padati Gerai McD Sarinah Hingga Antrean Mengular

Baca: Ratusan Orang Saksikan McD Ditutup Saat PSBB Tuai Kritikan: Semoga Tak Ada Cluster Sarinah

Gilbert juga menyebut, pihak manajemen McDonald's Sarinah seharusnya dari awal sudah mengantisipasi dengan adanya kerumunan massa.

"Waktu mengadakan penutupan, mereka harus sudah mengantisipasi dengan banyaknya orang yang datang, dari awal dibubarkan," jelasnya.

"Jangan malah didiamkan seakan-akan mau menunjukkan sesuatu, seakan-akan ini event yang harus dibesar-besarkan," ucap Gilbert.

Ia menambahkan, banyaknya orang yang berkumpul di McDonald's Sarinah bisa berdampak penyebaran virus corona semakin meluas. 

"Karena ini dampaknya bukan cuma buat McDonald's saja penduduk se-Indonesia bisa kena," kata Gilbert Simanjuntak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas