Mabruri: Saya Menangis, Kantong Saya Kosong
Saya sudah menjalani bisnis ini kurang lebih sudah 15 tahunan. Kalau dari orang tua sudah hampir 30 tahun.
Editor: Rachmat Hidayat
Bedug paling murah berapa harganya?
Di saya paling murah Rp 3.500.000. Kalau yang paling mahal itu di Ramadan kali ini harusnya pesanan dari daerah Subang. Rata-rata yang ukuran 100x150. Ini bedug ukuran standar masjid. Harganya bisa Rp 12 juta sampai Rp 15 juta.
Dari 30 pesanan yang ditunda itu berapa banyak pesanan yang ukuran 100x150?
Yang standar masjid itu 100x150, itu pesanan terbanyak. Karena itu saya rugi besar bulan Ramadan tahun ini.
Menurut Anda melihat kondisi bisnis di situasi saat ini ?
Prihatin. Tapi harus gimana lagi dan mau bagaimana lagi? Siapa sih yang tahu dan siapa sih yang mau kondisi seperti ini? bagi saya semua masalah tentu ada hikmahnya.
Apa hikmah yang mas dapat dengan situasi Covid-19 ini?
Alhamdulillah kalau bagi saya pribadi tidak mengurangi aktivitas apapun. Semuanya masih lancar kecuali bisnis bedug. Kalau melihat bisnis bedug saya nangis mas, kantong saya kosong.
Sangat terdampak ya?
Sangat parah. Saya sama sekali tidak ada pemasukan. Saya tidak punya pemasukan lain selain dari bisnis bedug ini. Harapan saya satu tahun ini sebenarnya dari Bulan Suci Ramadan. Harapan saya sebelumnya bisa "panen" ketika Ramadan, tapi situasinya malah seperti ini.
Ngomong-ngomong pembuatan satu bedug berapa lama pengerjaannya?
Tergantung pesanan. Jadi kalau memang pesannya itu yang sudah siap, dalam artian kulitnya sudah dipasang, tidak dari nol itu, tinggal finishing saja, paling bisa saya kerjakan lima hari selesai.
Seminggu kurang lebih. Kalau memang yang dipesan itu oleh konsumen barangnya sudah ada, saya tinggal minta alamat masjid. Kalau pesanan bedug itu benar-benar dari nol, belum ada bahannya itu 15 sampai 20 hari saya kerjakan.
Dari mana belajar bikin bedug?
Saya tidak benar-benar belajar sendiri. Karena orang tua saya buat bedug, jadi saya ikut mereka bikin dan jadi bisa. Saya sekarang juga sebagai pemasaran untuk online juga. (tribun