Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menengok Kehidupan Panti Lansia, Kisah Pilu Kakek Nenek Menua, Dibuang, Ada yang Sampai Meninggal

Betapa pedih hati ini ketika mendengar lansia yang tinggal di sini tak tahu keberadaan keluarga mereka.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Menengok Kehidupan Panti Lansia, Kisah Pilu Kakek Nenek Menua, Dibuang, Ada yang Sampai Meninggal
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Suasana Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 di kawasan Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (22/5/2020). 

"Ada keluarga yang enggak mau ke sini, udah ditelponin, bilangnya saya enggak punya biaya. Udah gitu doang. Tega bener anaknya bilang begitu. Kita enggak minta uang, sebenarnya kita ingin dia hadir ke situ melihat pemakamannya," kenangnya.

Ada juga kisah lainnya, menurut petugas lainnya, ada keluarga yang terbilang berpendidikan dan berkecukupan membiarkan ayahnya tidur di panti.

Anaknya enggan mengurusnya.

Pihak keluarga baru menyesal ketika ayahnya meninggal di panti.

"Keluarga berduit enggak mau menerima ayahnya, anaknya juga enggak mau menerima. Ketika meninggal, anaknya baru pada menangis," ujarnya.

Mereka yang dibawa ke panti berpeluang besar bakal menghabiskan masa hidupnya di sana.

Jarang pihak keluarga yang mencari mereka. Dinas Sosial pun kesulitan mencari keluarganya lantaran mereka tak beridentitas. Saat ditanya, mereka kerapkali lupa asal usulnya.

Berita Rekomendasi

Dibina

Ketika tidak diacuhkan pihak keluarga, mereka dimanusiakan di dalam panti.

Setidaknya ada pihak yang memerhatikan mereka meski tentu perlakuannya tetap tidak sama seperti keluarga terdekat.

Selama di Panti, mereka mengikuti berbagai aktivitas yang diberikan oleh petugas seperti, keterampilan dan senam.

"Kegiatan motorik mereka kita latih. Yang bisa jalan mereka buat keterampilan, kalau enggak bisa biasanya mereka mengisi waktu dengan aktivitas kerohanian," ujar Daniel.

Para lansia juga dibina agar mereka menganggap panti sebagai rumah mereka dan teman satu panti sebagai saudaranya.

Mereka diajarkan gotong royong seperti saling membantu membagi-bagikan makanan di panti.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas