Antusiasme Jemaah di Bekasi Kembali Salat Jumat di Masjid, Membeludak Hingga ke Halaman
Karena tidak tertampung di dalam, ratusan warga terpaksa salat berjamaah hingga ke luar halaman masjid bahkan di areal parkir motor
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Setelah kurang lebih dua bulan tidak ada aktivitas karena pandemi virus corona atau Covid-19, hari ini Jumat (29/5/2020) Masjid Agung Al-Barkah Kecamatan Margajaya, Kelurahan Bekasi Selatan kembali menggelar salat Jumat di masjid.
Pemkot memperbolehkan masjid kembali menggelar salat jumat berjamaah jika masuk dalam kategori kelurahan zona hijau di Bekasi dengan persyaratan harus mematuhi protokol kesehatan.
Baca: Kebijakan Ganjil Genap di DKI Jakarta Bakal Diberlakukan Situasional
Pantauan Tribunnews.com mendekati waktu salat jumat, warga terus berdatangan ke Masjid Agung Al-Barkah bahkan sempat terjadi antrian di tempat pengecekan suhu hingga cuci tangan.
Sejumlah jemaah sangat antusias dan rindu untuk salat jumat berjamaah.
Lebih dari 500 orang memenuhi masjid tersebut.
Karena tidak tertampung di dalam, ratusan warga terpaksa salat berjamaah hingga ke luar halaman masjid bahkan di areal parkir motor.
Meski begitu, mereka tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan dan penyebaran virus corona dengan memakai masker dan membawa sajadah sendiri.
Karena membeludaknya warga, petugas masjid tampak kewalahan untuk mengatur warga agar tetap jaga jarak.
Sebelumnya Pengurus Masjid Al-Barkah, Ismail Sampurna mengatakan, pembukaan kembali masjid ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen.
"Di sini kita sebagai pelaksana penyedia pelayanan jemaah untuk ibadah kita siapkan sedemikian rupa, dari mulai penyediaan alat kebersihan, cek suhu tubuh, pembatasan jarak bagi jamaah yang hadir," ucap Ismail saat ditemui di Masjid Agung Al-Barkah
Dia melanjutkan untuk salat berjamaah kali ini jemaah yang hadir dibatasi.
Masjid yang tadinya berdaya tampung 2.000 hanya akan diisi oleh 500 jemaah.
Baca: Jumlah Penumpang ASDP Turun 94 Persen Pada Hari Raya Idulfitri
Ini karena penjarakan di setiap saf para jemaah.
Pihaknya juga sudah menaruh marka tanda silang atau "x" agar tak diisi oleh jemaah yang hadir.