Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antrean Penumpang KRL Kembali Terjadi, Ini Penjelasan KCI

Kereta Commuter Indonesia (KCI) menjelaskan pada hari ini, Senin (15/6/2020) kembali terlihat ada antrean pengguna.

Editor: Sanusi
zoom-in Antrean Penumpang KRL Kembali Terjadi, Ini Penjelasan KCI
Alex Suban/Alex Suban
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) dan Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo (tengah) meninjau Stasiun Bogor di Jawa Barat, Senin (15/6/2020). Gubernur DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja untuk meninjau kepadatan penumpang di Stasiun Bogor dan penyediaan layanan bus gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor untuk penumpang KRL Commuter Line pada masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Warta Kota/Alex Suban 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menjelaskan pada hari ini, Senin (15/6/2020) kembali terlihat ada antrean pengguna.

Menurut VP Corporate Communications KCI Anne Purba, meski terlihat adanya antrean di sejumlah stasiun, tetapi dapat mengalir dan terlayani untuk bergerak ke peron dan kereta.

"Hingga pukul 11.00 WIB, kami mencatat pengguna yang melakukan tap in pada gate masuk di seluruh stasiun KRL mencapai 160.946 orang," ucap Anne dalam keterangannya, Senin (15/6/2020).

Baca: Pengamat Agus Pambagio: Soal Penularan Covid-19 di Transportasi Umum, Jangan Hanya Salahkan KCI

Baca: Pengguna KRL Disediakan Bus Gratis untuk Menghindari Kepadatan di Stasiun dan Kereta

Anne meyebutkan, jumlah penumpang ini mengalami kenaikan sebanyak 12 persen dibandingkan waktu yang sama pada hari Senin, 8 Juni 2020 lalu.

Sementara itu di Stasiun Bogor, lanjut Anne, hingga pukul 11.00 ini tercatat jumlah pengguna yang telah masuk ke stasiun untuk menggunakan KRL sebesar 12.437 pengguna.

"Angka ini bertambah 4 persen dibanding Senin lalu. Pengguna yang mengantre pagi tadi, hingga ke selasar dari area parkir stasiun," kata Anne.

Armada bus gratis disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bogor untuk mengangkut Calon penumpang KRL Commuterline ke Jakarta dengan jalan darat di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2020). Penggunaan tanda jarak fisik di Stasiun Bogor tersebut untuk mengatur kepadatan dan membatasi jumlah penumpang dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 sesuai protokol kesehatan yang berlaku di masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bus-bus ini akan mengantar para karyawan ke lima stasiun di Jakarta. Warta Kota/Alex Suban
Armada bus gratis disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bogor untuk mengangkut Calon penumpang KRL Commuterline ke Jakarta dengan jalan darat di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2020). Penggunaan tanda jarak fisik di Stasiun Bogor tersebut untuk mengatur kepadatan dan membatasi jumlah penumpang dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 sesuai protokol kesehatan yang berlaku di masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bus-bus ini akan mengantar para karyawan ke lima stasiun di Jakarta. Warta Kota/Alex Suban (Alex Suban/Alex Suban)
Berita Rekomendasi

Tetapi menurut Anne, antrean berlangsung tertib, mengalir, dan pengguna senantiasa mengikuti marka dan arahan petugas untuk jaga jarak.

Di Stasiun Bogor, Anne menyebutkan, saat jumlah pengguna mencapai puncaknya pada pagi hari ini, pengaturan masuk stasiun dilakukan dengan disiplin.

"Waktu yang dibutuhkan calon pengguna untuk mengantre telah berkurang, hingga rata-rata di bawah 30 menit," ujar Anne.

Untuk mengantisipasi antrean, Anne mengatakan, KCI juga menyediakan loket portabel tambahan untuk melayani transaksi Tiket Harian Berjaminan di area parkir Stasiun Bogor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas