Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DKI Jakarta Punya 4.556 Unit Tempat Tidur dan 659 Ruang ICU yang Tersebar di 67 Rumah Sakit

DKI Jakarta saat ini memiliki kapasitas 4.556 tempat tidur dan 659 fasilitas ruang Intensive Care Unit (ICU) yang tersebar di 67 rumah sakit.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in DKI Jakarta Punya 4.556 Unit Tempat Tidur dan 659 Ruang ICU yang Tersebar di 67 Rumah Sakit
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DKI Jakarta saat ini memiliki kapasitas 4.556 tempat tidur dan 659 fasilitas ruang Intensive Care Unit (ICU) yang tersebar di 67 rumah sakit.

Data ini merupakan data teranyar terhitung sejak Juni 2020.

Sementara data Mei 2020, total ada 4.117 tempat tidur, dan 626 ruang ICU.

Artinya ada penambahan 439 kapasitas tempat tidur dan 33 fasilitas ruang ICU sejak Mei hingga pertengahan Juni.

Baca: Ketegangan India-China Bikin Resah Warga China yang Tinggal di India

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan peningkatan tersebut jadi prasyarat yang harus dibarengi seiring kebijakan pelonggaran di ibu kota.

"PSBB saat ada transisi atau ada beberapa titik dilonggarkan, tentu pelonggaran ini juga melihat kekuatan kompetensi sumber daya yang kita punya," ungkap Widyastuti saat rapat kerja dengan Komisi E DPRD DKI, Kamis (18/6/2020).

Untuk itu Pemprov DKI Jakarta meningkatkan sejumlah kompetensi meliputi kapasitas tempat tidur, fasilitas ruang ICU, hingga kapasitas kemampuan pemeriksaan laboratorium.

Berita Rekomendasi

Dari data Dinkes, total kapasitas laboratorium pemeriksaan Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 41 lab dengan kemampuan 5.315 pemeriksaan sampel per hari.

Baca: Sosok Perawat Covid-19 di Padang yang Meninggal, Ibunda Sebut Anak Paling Rajin Ibadah dan Disiplin

Rinciannya, 7 milik Pemprov DKI dengan kemampuan 1.580 sampel, 17 lab milik pemerintah pusat dengan 1.354 sampel, 3 lab milik BUMN dengan 626 sampel, dan 17 lab milik swasta dengan kemampuan 1.755 sampel.

"Dari sisi kapasitas testing, kita laboratoriumnya makin lama makin banyak. Kemudian tingkat kemampuan puskesmas untuk melakukan swab juga memang sudah bisa dilakukan," kata dia.

"Kemudian kapasitas tempat tidur, RS Wisma Atlet memadai. Sehingga kalau nanti ada sesuatu di masa transisi, kita siap," jelas Widyastuti.

Baca: Ditanya Haruskah Jokowi Bersikap soal Kasus Novel Baswedan, Masinton: Presiden Fokus pada Covid-19

Ia menegaskan DKI Jakarta yang memasuki masa transisi dan pelonggaran pada sejumlah sektor, bukan berarti hanya berdiam diri.
Tapi kian aktif memastikan segala sumber daya disiagakan, yakni peningkatan fasilitas kesehatan.

"Jadi bukan kita transisi dilonggarkan yasudah terus kita diem, tidak. Justru kita lebih memastikan bahwa segala sumber daya kita siagakan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas