Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda Tusuk Ketua RT hingga Tewas, Tak Terima Ditegur karena Kumpul-kumpul saat PSBB

Resdi disebut tak terima lantaran Jazuli kerap menegurnya yang nekat kumpul-kumpul ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Pemuda Tusuk Ketua RT hingga Tewas, Tak Terima Ditegur karena Kumpul-kumpul saat PSBB
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Suasana rumah duka Ketua RT yang tewas ditusuk pemuda bernama Resdi (25), Rabu (17/6/2020). 

Bahkan, korban yang sudah bersimbah darah terkena luka tusuk di bagian punggung dekat lehernya masih sempat menahan serangan pelaku.

"Saya lihat Pak RT itu udah terguling. Tapi dia masih berusaha nahan pakai sepeda kecil supaya enggak diserang lagi," kata Herman.

Herman menjelaskan, amukan pelaku berhasil diredam setelah warga mengepungnya.

Sedangkan korban dilarikan menggunakan sepeda motor ke Rumah Sakit Pelni namun sayang nyawanya tak tertolong.

"Pertama korban masih sadar, tapi pas dinaikin ke motor sudah enggak sadar udah pingsan," katanya.

Baca: Terekam CCTV, Pesepeda Dibegal di Jalan Panglima Polim Jaksel, Kena Luka Sayat Clurit di Perut

Baca: Duel 3 Lawan 1, Kepala hingga Punggung Pria Ini Ditusuk, Berawal saat Korban Tegur Pelaku

Pelaku adalah Warga Setempat

Herman mengatakan bahwa pelaku masih merupakan warga setempat.

Berita Rekomendasi

Namun, dia mengaku tak mengetahui motif yang membuat pelaku tega menusuk korban.

"Kita enggak tahu penyebabnya kenapa. Orang tahu-tahu nyerang dan nusuk korban, kita tahunya gitu aja," kata Herman.

Sementara itu, Kapolsek Palmerah, Kompol Supriyanto mengatakan pelaku masih dimintai keterangan untuk mengetahui penyebab dari penusukan ini.

"Katanya dia sebel aja kalau liat muka Pak RT terus ribut dan nusuk, masih kami dalami lagi pengakuannya," kata Supriyanto.

Baca: VIRAL VIDEO Aksi Begal Motor di Cikarang Utara, Korban Didatangi 4 Orang hingga Alami Luka Bacok

Sebel Lihat Mukanya

Kapolsek Palmerah, Kompol Supriyanto menuturkan, korban ditusuk di bagian leher menggunakan pisau dapur.

"Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, namun nyawanya tak tertolong. Korban ditusuk satu kali di bagian punggung dekat lehernya," kata Supriyanto di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, Rabu (17/6/2020).

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas