Cerita Saksi Mata soal Insiden Berdarah di Duri Kosambi, Pelaku Bacok Korban Membabi Buta
Korban sempat bergerak dan terduduk usai dibacok membabi buta oleh sekelompok orang
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjadi aksi penganiayaan di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020).
Sekelompok orang membacok korban secara membabi buta.
Baca: John Kei Dikenal Ramah di Lingkungannya, Berpesan ke Anak Buah Jangan Ganggu Tetangga
Peristiwa itu terjadi secara terang-terangan atau disaksikan warga sekitar.
Korban sempat bergerak dan terduduk usai dibacok membabi buta oleh sekelompok orang.
Namun saat itu tidak ada satupun warga berani mendekat.
Melansir Wartakotalive.com, saksi mata, Kobar (41) mengatakan warga ketakutan untuk menolong korban.
"Warga takut, pelaku lain datang dan menyerang warga yang membantu," ujar Kobar ditemui di tempat kejadian perakara (TKP) Senin (22/6/2020).
Insiden pembacokan itu terjadi di tengah keramaian Minggu (21/6/2020) pukul 13.00 WIB.
Saat itu Jalan Kresek Raya tengah ramai oleh kendaraan.
Persis di depan korban dibacok juga merupakan warung kopi tempat sopir kerap istirahat.
Kobar menjelaskan di tengah keramaian itu, tiba-tiba saja empat pria bertubuh tegap keluar dari mobil.
Mereka ada yang membawa golok dan senjata api.
Pria yang membawa golok langsung membacok korban yang tengah mengendarai motor.
"Saat itu tidak ada warga yang berani mendekat karena ada yang membawa senjata api," jelas Kobar.