TRIBUNNEWS.COM - Ketua RT 004 RW 011 Kelurahan Kali Baru Kecamatan Medan Satria, Donny memberi pengakuan soal sosok John Kei.

Nama John Kei menjadi ramai diperbincangkan lantaran aparat kepolisian dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggerebek kediamannya.

John Kei digrebek pada Minggu (21/6/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB di perumahan Tytyan Indah Utama, Kota Bekasi.

Ketua RT John Kei, Donny menceritakan tentang sosok John Kei sebelum terjadinya penangkapan.

Donny mengaku sempat mendatangi rumah John Kei.

Baca: Terungkap Alasan Penyerangan di Green Lake City, John Kei Dikhianati Nus Kei soal Uang Tanah

Ia pun melihat sosok John Kei sempat duduk bersantai di depan rumah bersama anak buahnya.

"Duduk santai kok di sini, di depan bareng anak buahnya juga kayak biasanya saja."

"Pas saya datang langsung dibukain gerbang saya” ucap Donny saat ditemui Kompas.com, Senin (22/6/2020).

Kendati demikian, Donny menuturkan ada gelagat tak biasa yang dilakukan John Kei sebelum ditangkap.

Terkenal dengan rekam jejak sebagai preman yang paling ditakuti, keluar masuk penjara pun sudah menjadi hal biasa bagi John Kei.

Warga disekitar rumah John Kei pun sudah terbiasa dengan sosoknya.

Bahkan, Donny mengaku memahami gelagat John Kei kala hendak ditangkap.

Baca: Fakta Baru: John Kei dan Nus Kei Masih Punya Ikatan Keluarga, Motif Penyerangan Akhirnya Terungkap

Yakni, John Kei memiliki kebiasaan kerap mematikan lampu sekitar rumahnya.

Selain itu, sosok John Kei pun menjadi jarang terlihat di rumah.

Namun, Donny menuturkan, malam itu sangat berbeda, seluruh lampu rumahnya dinyalakan.

"Kalau lagi ada masalah lampu dimatiin biasanya, kemarin mah dihidupin semua lampu."

"Terang banget lampu, kalau orang kumpul mah emang banyak orang, ada 15 orang lebih lah enggak seperti biasanya yang lima orang atau 10 orang di sini kumpul," kata Donny.

Sosok John Kei dimata tetangga

Meski dikenal sebagai preman 'kelas kakap', Donny mengaku sosok John Kei dikenal baik oleh para tetangga.

"Tapi kalau sama warga dia baik banget loh."

"John Kei sama anak buahnya kalau lewat sini pasti salam, gitu," ucap Donny, dikutip Kompas.com, Senin (22/6/2020).

Bahkan, menurut Donny, John Kei merupakan salah satu orang yang dia percaya untuk bertugas menjaga lingkungan perumahan Tytyan Indah Utama X.

Donny juga menuturkan, John Kei berpesan kepada anak buahnya agar tidak ada yang mengganggu tetangganya.

Baca: Belum Lama Keluar Dari Penjara, John Kei Kini Terancam Hukuman Mati

"Kalau ada keribuatan sama warga sekitar, yang saya bawa pasti anak buahnya (John Kei)."

"John Kei juga berpesan ke anak buahnya jangan ada yang ganggu tetangga rumahnya," lanjut Donny.

Donny mengatakan, selama 14 tahun tinggal di Perumahan Tytyan Indah Utama X, warga tak mempermasalahkan keberadaan John Kei beserta anak buahnya.

Menurut dia, warga telah terbiasa dengan adanya penggerebekan di kediaman John Kei.

"Enggak ada masalah sih (kalau keberadaan John Kei). Malah yang ditakutin warga itu kalau ada penyerangan di rumahnya dia."

"Kalau anak buah dan John Kei baik kok," tambah Donny.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, 25 orang yang diduga terlibat peristiwa penganiayaan dan keributan di Green Lake City, Tangerang Kota dan Cengkareng, Jakarta Barat, ditangkap di markas kelompok John Kei.

Yusri menyampaikan, salah satu terduga pelaku yang ditangkap adalah pemimpin kelompok tersebut, yakni John Kei.

Para terduga pelaku sempat menghalangi polisi yang hendak menangkapnya.

"Dua orang yang diduga pelaku atas nama C dan JK (John Kei) ditangkap di Jalan Titian Indah Utama X pada jam 20.15, markas kelompok John Kei," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Minggu (21/6/2020).

(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Cynthia Lova)