Suasana Rumah John Kei Jelang Jelang Rekontruksi Kasus Penyerangan Nus Kei
Polda Metro Jaya akan melakukan rekontruksi kasus tindak kekerasan John Kei dan anak buah terhadap kelompok Nus Kei, Rabu (24/6/2020).
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Polda Metro Jaya akan melakukan rekontruksi kasus tindak kekerasan John Kei dan anak buah terhadap kelompok Nus Kei, Rabu (24/6/2020).
Serangkaian rekontruksi dilakukan Jakarta yakni Kelapa Gading, Cempaka Putih, Duri Kosambi. Serta Cipondoh, Tanggerang, dan Bekasi.
Salah satu lokasi rekontruksi dilakukan di rumah John Kei yang menjadi markas kelompok John Kei di Perumahan Tytyan Indah, Blok N1 RT 03 RW 12, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Rumah tersebut menjadi lokasi penangkapan John Kei beserta 25 anak buahnya.
Berdasarkan pengamatan Wartakotalive.com (Tribunnews.com Network), hingga pukul 10.00 WIB belum terlihat aparat Polda Metro Jaya. Saat itu, baru ada petugas kepolisian dari Polsek Meda Satria.
Suasana rumah John Kei masih sepi, tidak terlihat aktivitas di sekitar rumah tersebut.
Hanya ada sejumlah mobil dan motor yang diparkir di sekitar rumah John Kei seperti mobil Jeep Rubicon dan BMW.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap John Kei bersama puluhan orang kelompoknya, Minggu (21/6/2020).
Penangkapan itu dilakukan terhadap kelompok John Kei karena terlibat dugaan kasus penganiayaan, pembunuhan, dan perusakan, di Duri Kosambi Jakarta Barat dan di Green Lake City , Cipondoh, Kota Tangerang.
John Kei bersama anak buahnya ditangkap di markasnya di Perumahan Tytyan Indah Blok N1, RT 03 RW 12, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca: Ternyata Begini Awal Mula Masalah Tanah John Kei dan Nus Kei, Minta Tolong saat di Nusa Kambangan
Baca: Kuasa Hukum John Kei Ungkap Fakta Baru soal Hubungan dengan Nus Kei: Pernah Hidup Dibantu John Kei
Dikenal sebagai preman paling ditakuti dan kerap melakukan aksi sadis, di lingkungan tempat tinggalnya, John Kei dianggap baik dan ramah terhadap tetangganya.
John Kei bersama keluarga dan anak buahnya sudah lama tinggal di Perumahan Tytyan Indah, Bekasi. Bahkan dia memiliki sejumlah rumah di kompleks tersebut.
Menurut ketua RT setempat, Donni Rivai (50), John Kei tinggal di perumahan ini sebelum tahun 2000.
Sejak keluar dari lapas Nusakambangan, John Kei kerap beraktibvitas di rumah.
Kesehariannya juga ramah dan kerap menyapa tetangga.
"Ramai baik sama warga tetangga, suka saling sapa. Abis keluar (Nusakambangan) itu memang sering kelihatan di rumah, di sini keluar olahraga jalan lari-lari kecil," kata Donni Rivai ketika ditemui, Senin (22/6/2020).
John Kei kerap olahraga jalan kaki di sekitaran komplek perumahan. Ketika melintas di depan warga,dia menyapa dan menegur warga.
"Kan baru keluar (penjara) kan, ya olahraga, paling nyapa-nyapa warga sama anaknya. Paginya olahraga, cuma nyapa gitu aja 'pagi'," katanya.
Ketika terjadi pandemi virus corona atau Covid-19, John Kei kerap berjemur di lantai dua rumahnya.
Donni Rivai dan John Kei saling menyapa saat berada di lantai dua rumah karena rumah saling berdekatan.
"Komunikasinya bagus, apalagi istrinya dia kalau belanja sayur biasa dia ngobrol sama ibu ibu. Ya biasanya, malah anakku digendong pas bayi sama istrinya, ya biasa sama tetangga mah," katanya.
Tidak usik tetangga
Donni Rivai mengatakan, kelompok John Kei di mata tetangga dikenal baik dan ramah.
Apalagi John Kei tegas kepada anak buahnya agar berperilaku baik kepada tetangganya.
"Sempat dia (beri imbauan) ke anak buahnya itu jangan sekali-sekali nganuin tetangga ku, jangan sekali ganggu," ucapnya.
Oleh karena itu, kata Donni, dia dan tetangganya tak merasa terganggu atas keberadaan John Kei dan anak buahnya tersebut.
"Kita di sini biasa aja, baik ramah sama tetangga. Kalau di luar gimana ya enggak tahu itu," tuturnya.
Dirinya dan tetangga juga sudah terbiasa ketika terjadi keramaian seperti kemarin malam.
Pasalnya, kediaman John Kei kerap terjadi keributan, baik itu antar kelompok maupun terjadi penangkapan dari pihak kepolisian.
"Kalau warga sudah pengalaman dari sebelum-sebelumnya. Cuman yang ditakuti itu ada yang nyasar. Kalau dia sendiri jaga. Kalau dia ada masalah apa gitu sama warga di sini dijaga," ujar dia.
Seorang warga Tytyan Indah mengatakan, sejak keluar penjara Nusakambangan, John Kei lebih sering di rumah.
John Kei lebih sering berkegiatan di dalam rumah maupun area sekitar rumah. Oleh karena itu, saat proses penangkapan John Kei tengah berada di rumah.
"Iya digerebek, ini kan ada mesnya, JK (John Kei) nya juga ada di rumah, enggak ke mana-mana dia pas sudah keluar dari Nusakambangan," ujar warga, Senin (22/6/2020).
Warga yang telah cukup lama tinggal di area perumahan itu mengatakan bahwa John Kei lebih religius setelah keluar dari Nusakambangan. Bahkan John Kei menjadi Pendeta.
"Juga jadi pendeta kok, panggilan ke mana-mana tuh, gereja-gereja mana aja dipanggilin," ucapnya.
Seorang warga lainnya yang enggan menyebutkan namanya juga menceritakan sejak keluar Nusakambangan, John Kei sering beraktivitas di rumah.
Dia juga sering melihat John Kei olahraga jalan santai di jalan komplek perumahan.
"Iya sering jalan lari, tiap pagi atau sore," katanya.
Sebelum penangkapan, kata warga itu, John Kei terlihat lari pagi di area kompleks perumahannya.
"Paginya saya lihat, olahraga jalan di sini (Perumahan Tytyan Indah). Sering memang kegiatan di situ," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Suasana Jelang Rekontruksi Kasus John Kei Cs di Perumahan Tytyan Indah Medan Satria Kota Bekasi, https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/24/suasana-jelang-rekontruksi-kasus-john-kei-cs-di-perumahan-tytyan-indah-medan-satria-kota-bekasi?page=all
Penulis: Muhammad Azzam