Jalani Rapid Test, 800 Karyawan Perusahaan Es Krim Ini Dinyatakan Zero Covid-19
Rapid Test yang berjalan dua hari ini akan memperkuat belasan regulasi Permenkes yang diterbitkan Pemerintah.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribunnews, Hasiholan Eko Purwanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen es krim Aice menyatakan, sebanyak 801 karyawannya yang bekerja di site Aice di Bekasi, Jawa Barat, telah menjalani rapid test pada Rabu (28/5/2020) silam dan hasilnya dinyatakan zero Covid-19.
Brand Manager Aice Group Sylvana Zhong menyebut, status zero Covid-19 ini merupakan sebuah keberhasilan di lingkungan perusahaan yang padat tenaga kerja lantaran sejak awal perusahaannya menerapkan protokol new-normal pada proses bisnisnya.
Sylvana menyebutkan, pada pembukaan produksi pertamanya setelah Hari Raya Idul Fitri lalu, perusahaannya telah mendapatkan status zero-Covid-19 di karyawannya.
“Kami sadar, perusahaan bertanggungjawab untuk menghindarkan pekerja kami dari penularan virus Covid-19. Kami menjalankan regulasi New Normal yang dikeluarkan Pemerintah. Rapid Test yang berjalan dua hari ini akan memperkuat belasan regulasi Permenkes. Rapid Test ini menjadi acuan awal dalam protokol produksi dan perlindungan karyawan kami,” jelas Sylvana Zhong.
Sylvana juga menjelaskan, penerapan protokol new normal dalam kegiatan produksi merupakan bagian dari kegiatan pencegahan penyebaran virus Covid-19 yang sudah dimulai Aice Group secara nasional.
Baca: Syarat dan Biaya Rapid Test di Bandara Soekarno-Hatta untuk Syarat Naik Pesawat
Untuk upaya ini, Sylviana menyatakan perusahaannya mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Sylvana melanjutkan, upaya penerapan protokol kesehatan di internal perusaahan diperluas ke jaringan distributor mereka.
Baca: Gelar Rapid Test Massal di Kramat Jati Jakarta Timur, Sandiaga: Kita Incar Wilayah Padat Penduduk
Pihaknya juga melibatkan ribuan jaringan warung es krim di kegiatan eduksi seputar pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia menyusul langkah pembagian Alat Perlindungan Diri (APD) seperti masker dan baju hazmat, peralatan cuci tangan ke jaringan distributor.
“Kami lihat kegiatan yang kami dorong dan juga diinisiasi para pengusaha kecil dan warung ini sangat positif sekali. Mereka terinsipirasi oleh gerakan perusahaan dan karyawan kami bersama GP Ansor sebelumnya. Gerakan ini jadi makin masif karena juga didukung oleh para distributor," ungkapnya dalam keterangan pers tertulis, Rabu, 24 Juni 2020.
Kegiatan ini dijalankan secara kolektif di wilayah Sumatera, Jawa dan Sulawesi sejak akhir April lalu. Salah satu gerakan donasi yang cukup masif diantaranya terjadi di wilayah merah pandemi seperti di Jawa Timur.
Di provinsi ini, seluruh distributor di wilayah Surabaya dan sekitarnya secara aktif mendorong lebih dari 800 pemilik warung atau reseller untuk bergabung dalam Tim Relawan Aice Melawan Covid-19.