Wahati Tak Tahu Dirinya Hamil Hingga Akhirnya Melahirkan di Semak-semak Hanya Beratapkan Kardus
Selama sembilan bulan mengandung, Wahati mengaku tidak pernah memeriksakan kandungannya ke dokter atau bidan.
Editor: Dewi Agustina
Keduanya sudah berpisah sejak Putri berusia satu tahun.
Wahati memiliki tiga orang anak dari suami pertama. Satu anak laki-laki, dan dua anak perempuan.
Hanya Putri anak yang belum pernah menatap wajah Wahati sejak ditinggalkan di usia balita.
Putri mengaku baru mengetahui keberadaan ibu kandungnya saat membaca berita viral di media massa.
Ketika itu, kakaknya mengabarkan bahwa wanita itu adalah ibu kandungnya.
Gadis asal Setu, Cipayung, Jakarta Timur itupun langsung mencari keberadaan ibunya. Ia menghubungi pihak panti tempat Wahati dititipkan.
Baca: Cerita Wahati yang Melahirkan di Semak-semak dan Kolong Flyover Cengkareng
Saat itu gadis berkulit putih itu mendapat kabar bahwa adik sambungnya yang dilahirkan Wahati dititipkan di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Cipayung, Jakarta Timur.
"Ayah dan ibu saya sudah pisah sejak saya usia satu tahun. Mama pergi dari rumah dan saya tinggal dengan ayah dan kakek saya," ujar gadis cantik itu saat ditemui.
Selama remaja, wanita berbibir merah itu tidak menampik kerap mencari keberadaan ibu kandungnya. Namun hal itu kerap gagal karena Wahati sering berpindah tempat.
Hingga akhirnya ia membaca sebuah berita yang viral. Putri pun mendapat kabar dari kakaknya bahwa wanita yang melahirkan di semak-semak Cengkareng adalah ibunya.
Meski keadaan ibunya tengah terpuruk, Putri terlihat tetap mencintai Wahati.
Terlihat dari mimik wajahnya yang selalu tampak girang saat bertemu ibunda tercintanya itu.
Sesekali, ia kerap melakukan panggilan video dengan kakak-kakaknya.
"Mah, ini kakak mah," kata Putri menunjukkan layar handphonenya kepada Wahati.
Gadis berambut panjang itu tidak hentinya bertanya banyak hal dan berbicara kepada ibunya.
Sesekali Wahati hanya tersenyum menanggapi sikap Putri.
"Saya ingin menyembuhkan mamah saya dari sakit. Mau dirawat di keluarga mamah di Wonosobo, Jawa Tengah," ujar Putri. (tribun network/warta kota/Desy Selviany)