Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Ditemukan Tewas, Editor Metro TV Sempat Curhat pada Sang Kekasih, Mengaku Punya Masalah

Sebelum Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas, ia sempat mengungkapkan pada sang kekasih bahwa dirinya memiliki masalah.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sebelum Ditemukan Tewas, Editor Metro TV Sempat Curhat pada Sang Kekasih, Mengaku Punya Masalah
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Editor MetroTV ditemukan tewas 

TRIBUNNEWS.COM - Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jumat (10/7/2020).

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus meninggalnya Yodi Prabowo.

Sebanyak 12 saksi pun telah diperiksa untuk menemukan titik terang dalam mengungkap kasus ini.

Sementara itu, kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah (24), menuturkan kekasihnya sempat menunjukkan sikap yang tak biasa. 

Menurut Suci, Yodi Prabowo menanyakan apakah dirinya akan sedih apabila Yodi Prabowo tiada.

"Sempat dia ngomongnya agak ngawur, dia sempat bilang 'kalau nanti aku enggak ada, kamu sedih enggak?'"

"Aku jawab 'apaan sih? Istigfar'," ungkap Suci, seperti yang diberitakan Wartakotalive, Sabtu (11/7/2020).

Baca: Polisi Periksa 12 Saksi Penemuan Mayat Editor Metro TV, Bantah Terduga Pelaku di Kantor yang Sama

Berita Rekomendasi

Selain itu, Suci mengatakan, Yodi Prabowo juga sempat mengaku sedang memiliki masalah.

Namun, Yodi Prabowo belum sempat menceritakan masalahnya kepada Suci.

"Sempat almarhum bilang kayak ada masalah, cuma dia belum berani cerita ke saya," ujarnya.

"Saya bilang, ceritain ke teman atau siapa yang kamu percaya biar lega," tambah Suci.

Suci pun mengaku sempat berkomunikasi sebelum Yodi Prabowo ditemukan terbujur kaku.

Akan tetapi, ia tak menyangka itu menjadi komunikasi terakhirnya dengan Yodi Prabowo.

"Jam 10 Hari Selasa (7/7/2020) dia kasih kabar, tapi saya bales Rabu (8/7/2020) pagi, dan itu hanya ceklis saja. Sempat bilang hp eror," kata Suci.

Sementara itu, Suci mengatakan, ia dan Yodi Prabowo juga telah berencana akan menikah pada 2022 mendatang.

Kini, ia pun mengaku belum sepenuhnya dapat mempercayai kepergian kekasihnya itu.

"Tahun 2022 rencana mau menikah, masih pembicaraan dan menetapkan tanggalnya," kata Suci.

Baca: Pacar Tak Menyangka Ditinggal Pergi Yodi Prabowo, Sosoknya Penuh Perhatian Hingga Rencana Mau Nikah

Suci mengungkapkan, kendati dikenal sebagai orang yang pendiam, almarhum merupakan sosok yang penuh perhatian kepadanya.

Terlebih, ketika Yodi Prabowo mengetahui Suci jatuh sakit.

"Anaknya baik, kalau sama orang lain dia pendiam, tapi sama pacarnya dia cenderung bawel, lebih perhatian."

"Kalau ada keluhan sakit dia kayak mama saja, bawel banget," ungkapnya.

Sang Adik Menangis dan Berharap Pelaku Segera Ditangkap

Seperti yang diberitakan Wartakotalive, jenazah Yodi Parbowo dimakamkan pihak keluarga di TPU Wakaf Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Prosesi pemakaman dimulai pada pukul 09.50 WIB, setelah jenazah dimandikan di rumah duka Jalan Alleria, Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangsel.

Pantauan Wartakotalive di lokasi, pihak keluarga melangsungkan prosesi pemakaman dengan khidmat meski bau anyir dari jenazah tercium menyengat.

Selain keluarga, prosesi pemakaman Yodi Prabowo juga dihadiri kerabat serta rekan seprofesi almarhum.

Baca: Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Telusuri Penyebab Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo

Dimas Wicaksono (16), adik kedua almarhum, tak kuat menahan air mata saat peti jenazah kakaknya dimasukkan ke liang lahat.

Dimas hadir di prosesi pemakaman dengan membawa foto sang kakak saat mendapat gelar sarjana.

Ia pun berharap kematian sang kakak dapat segera diketahui penyebabnya.

"Kami harap pelaku ditangkap dan dihukum setimpal," kata Dimas saat ditemui di lokasi, Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Sabtu (11/7/2020).

Kronologi

Seorang saksi, Junaidi, mengungkap kronologi penemuan jasad Yodi Prabowo.

Menurut Junaidi, ia menemukan Yodi Prabowo yang telah terbujur kaku pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Junaidi mengatakan, saat itu ada anak kecil yang menghampirinya.

Anak kecil tersebut memberi tahu bahwa ada mayat di seberang jalan.

"Kemarin kira-kira jam 10, tiba-tiba ada anak kecil nyamperin saya di tempat kerja, bilang katanya ada mayat di seberang jalan."

"Setelah itu saya langsung lihat ke sini kan, ternyata ya benar ada, terus aku langsung lapor ke RT," ungkap Junaidi dalam wawancaranya yang ditayangkan Kompas TV, Sabtu (11/7/2020).

Menurut Junaidi, jenazah Yodi Prabowo ditemukan dalam keadaan tengkurap dan masih mengenakan helm dan tasnya.

12 Saksi Diperiksa

Dilansir dari siaran langsung Kompas TV, kepolisian saat ini tengah melakukan olah TKP dengan melibatkan anjing pelacak.

Sementara itu, sebanyak 12 saksi telah diperiksa.

Saksi yang diperiksa tersebut di antaranya yaitu teman korban, rekan kerja, hingga keluarga.

Pihak kepolisian kemungkinan akan terus menambah saksi-saksi untuk menemukan titik terang dari kasus ini.

Polisi juga langsung melakukan autopsi jenazah Yodi Prabowo.

Baca: Kasus Dugaan Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Bentuk Tim Khusus

Dari hasil autopsi, ditemukan sejumlah luka dari senjata tajam di bagian tubuh Yodi Prabowo.

Luka tusukan tersebut terdapat di bagian leher dan dada almarhum.

Dari hasil autopsi, diduga kuat Yodi Prabowo merupakan korban pembunuhan.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Wartakotalive.com/Rizki Amana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas