Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

WNI Predator Seks Tewas Sebelum Dapat Hukuman, Ahli Minta Penanganan Kasus Tak Boleh Berhenti

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel, memberikan analisisnya soal kematian warga negara Prancis, FAC alias Francois Abello Camille (65).

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in WNI Predator Seks Tewas Sebelum Dapat Hukuman, Ahli Minta Penanganan Kasus Tak Boleh Berhenti
Kolase Tribunnews (Tribunnews/Herudin dan channel YouTube Baitul Maal Hidayatullah)
Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel, meminta agar kasus pencabulan terhadap 305 anak tetap diproses meski pelaku yang merupakan WN Prancis tewas akibat bunuh diri sebelum menjalani hukuman. 

TRIBUNNEWS.COM - Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel, memberikan komentarnya soal kematian warga negara Prancis, FAC alias Francois Abello Camille (65), yang menjadi tersangka dalam kasus pencabulan terhadap ratusan anak.

Reza meminta, meskipun FAC telah tewas dan belum dijatuhi hukuman, proses penanganan kasus ini tidak boleh dihentikan.

Reza menduga tidak menutup kemungkinan FAC merupakan bagian dari jaringan pedofilia internasional.

"Pelaku eksploitasi seksual anak bukan sebagai lone wolf, melainkan sebagai bagian dari jaringan pedofilia internasional, maka perlu dipastikan, pelaku bukan bunuh diri, melainkan 'dibunuh'."

"Dibunuh oleh sindikat internasional tersebut. Jika mereka menggunakan cryptocurrency sebagai alat transaksi, boleh jadi penelusurannya tidak mudah."

"Tapi, semoga kepolisian tetap bisa membongkar lebih jauh pergerakan jaringan jahat internasional tersebut," ucapnya kepada Tribunnews, Senin (13/7/2020).

Angka Aksi Bunuh Diri Pelaku Kejahatan Tinggi

BERITA REKOMENDASI

Reza menilai tindakan mengakhiri hidup kalangan pelaku kejahatan memang tinggi.

Bahkan menurutnya, perbandingan jumlah insiden peristiwa bunuh diri di kalangan pelaku kejahatan lebih banyak sekitar 180 kali daripada kasus bunuh diri di tengah-tengah masyarakat umum.

"Bunuh diri di kalangan pelaku memang tinggi."

"Sekitar 180 kali lebih tinggi daripada bunuh diri daripada masyarakat umum," ujarnya.

Reza melanjutkan penjelasannya, penyebab pelaku kejahatan melakukan bunuh diri karena sejumlah faktor.


"Salah satu teori yang menjelaskan 'korban menjadi pelaku' adalah korban mengalami penderitaan yang berkepanjangan. Seperti depresi dan lain sebagainya."

"Nah, ketika sadar bahwa mereka dalam proses hukum, mereka bisa berpikir, perjalanan ini terasa sangat menyedihkan the end of road," imbuh Reza.

Baca: Penerapan PSSB Buat Masyarakat Stres? Reza Indragiri Paparkan Soal Pandemi Psikis

Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel dalam tangkapan layar di Youtube Kompas TV 15 Mar 2017
Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel dalam tangkapan layar di Youtube Kompas TV 15 Mar 2017 (Kompas TV)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas