Polisi Terjunkan K-9 untuk Menguak Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Kumpulkan Rekaman CCTV
Misteri kematian editor Metro TV Yodi Prabowo masih diselidiki. Polisi terjunkan K-9 hingga kumpulkan rekaman CCTV.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian sampai saat ini masih menyelidiki kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.
Tim gabungan terus bekerja untuk menemukan bukti-bukti demi mengungkap kematian Yodi Prabowo.
Mereka yang tergabung dalam tim gabungan yakni Krimum Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Pesanggrahan.
Yodi Prabowo ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pinggir tol JORR Pesanggrahan.
Jasad pria berusia 26 tahun tersebut ditemukan pada Jumat (10/07/2020) siang.
Kondisi jasad Yodi Prabowo saat ditemukan dalam keadaan telungkup.
• Fakta Baru Kematian Editor Metro TV, Kekasih Yodi Prabowo Singgung Orang Ketiga hingga Motif Asmara
• Tak Sengaja Temukan Jasad Editor Metro TV, Bocah 10 Tahun Kini Ketakutan & Tak Bisa Tidur Semalaman
Jenazah Yodi Prabowo kini telah dimakamkan di TPU Sandratex, Ciputat Timur, Tangerang Selatan setelah dilakukan autopsi.
Kuat dugaan Yodi Prabowo meninggal dunia lantaran dibunuh.
Dugaan Yodi Prabowo menjadi korban pembunuhan juga diperkuat dengan adanya luka di beberapa bagian tubuhnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kepolisian telah memeriksa 23 saksi yang terdiri teman dekat, keluarga, rekan kantor, saksi di lokasi kejadian, dan kekasih Yudi.