Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duduk Perkara Lurah di Tangsel Ngamuk pada Kepsek SMAN 3, Kesal hingga Tendang Toples

Lurah Benda Baru mengamuk pada Kepala Sekolah SMAN 3 Tangerang Selatan karena masalah siswa titipan. Ia bahkan tak ragu menendang toples.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Duduk Perkara Lurah di Tangsel Ngamuk pada Kepsek SMAN 3, Kesal hingga Tendang Toples
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Fasad SMAN 3 Tangsel, Jalan Benda Timur XI A, Benda Baru, Pamulang, Tangsel, Jumat (17/7/2020) - Lurah Benda Baru mengamuk pada Kepala Sekolah SMAN 3 Tangerang Selatan karena masalah siswa titipan. Ia bahkan tak ragu menendang toples. 

TRIBUNNEWS.COM - Lurah Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Saidun, mengamuk hingga menendang toples di ruangan Kepala Sekolah SMAN 3 Tangerang Selatan.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (10/7/2020), lalu.

Ketika itu, Saidun kesal mendengar jawaban Kepala Sekolah SMAN 3 Tangsel, Aan Sri Analiah, mengenai siswa titipannya yang tak lolos.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Jakarta, Aan berkata pada Saidun, tiga siswa titipan Lurah Benda Baru ini masih berstatus cadangan.

Hal ini disampaikan Aan karena Saidun memaksanya menerima dua calon siswa titipan.

Kapolsek Pamulang, Kompol Supiyanto di ruang kepala sekolah SMAN 3 Tangerang Selatan, Jumat (10/7/2020).
Kapolsek Pamulang, Kompol Supiyanto di ruang kepala sekolah SMAN 3 Tangerang Selatan, Jumat (10/7/2020). (Dokumentasi Polsek Pamulang)

Baca: Mal Ciputra Tangerang Resmi Beroperasi, Investasi Tembus Rp 1 Triliun

Baca: Kecelakaan Maut Tewaskan 3 ABG di Tol Tangerang-Merak, Sempat Bikin Status Mau ke Mana Kita

"Terlapor datang dan masuk ke ruangan kerja kepala sekolah SMAN 3 Tangsel, yang pada saat itu terlapor masuk ke dalam ruangan kepala sekolah SMAN 3 Tangsel," terang Kapolsek Pamulang, Kompol Supiyanti, pada Kamis (16/7/2020).

"Pada saat itu pelapor menjawab dengan jawaban sebelumnya ada tiga calon siswa baru mengatasnamakan Lurah Benda Baru masih berstatus cadangan," imbuh dia.

Berita Rekomendasi

Kesal mendengar jawaban Aan, Saidun pun lantas menendang toples yang ada di atas meja ruangan kepala sekolah.

Saidun kemudian pergi begitu saja meninggalkan ruangan, sementara toples beling yang ditendangnya berserakan di lantai.

Terkait hal ini, Aan Sri Analiah membenarkan ada siswa titipan dari Saidun agar masuk SMAN 3 Tangsel.

"Ya benar ada titipan karena ada warganya yang minta dibantu. Lima orang," ungkap Aan, Jumat (17/7/2020), dilansir Tribun Jakarta.

Aan pun menjelaskan, siswa titipan tersebut tak lolos karena pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah berakhir.

Proses PPDB di SMAN 3 Tangsel sendiri sudah memasuki tahap daftar ulang.

Tapi, mendengar hal itu, Saidun merasa tak terima.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas