Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

NF Remaja Pembunuh Balita di Sawah Besar Sudah Bisa Menangis, Sesali Perbuatannya: Kok Saya Tega Ya

NF, remaja pembunuh balita di Sawah Besar, kini sudah bisa menangis. Suatu kali ia pernah mengungkapkan penyesalannya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in NF Remaja Pembunuh Balita di Sawah Besar Sudah Bisa Menangis, Sesali Perbuatannya: Kok Saya Tega Ya
TRIBUN JAKARTA / Muhammad Rizki Hidayat / Dion Arya Bima Suci
Barang bukti NF (kiri) dan Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo, saat menunjukkan gambar NF di kediaman pelaku (kanan) - NF, remaja pembunuh balita di Sawah Besar, kini sudah bisa menangis. Suatu kali ia pernah mengungkapkan penyesalannya. 

Hal tersebut, menurut Kak Seto, harus didukung penuh oleh orang-orang sekitarnya.

Karena ingin menjadi seorang komikus, NF sadar betul cita-citanya itu harus digapai lewat bangku kuliah.

NF pun berkeinginan mengenyam bangku kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

"Ya salah satunya ketertarikan di bidang menggambar, semacam komikus dan salah satu yang sempat terlontar adalah ingin (kuliah) di Institut Kesenian Jakarta,” kata Kak Seto.

Menurut Kak Seto, cita-cita ini harus didukung oleh semua pihak.

Itu menandakan NF masih mempunyai semangat untuk menatap masa depan.

Ketika sudah kembali bersekolah, bukan tidak mungkin NF akan mendapat pandangan miring dari masyarakat.

Baca: Remaja di Mongolia Meninggal Dunia akibat Penyakit Pes

Baca: Misteri Tewasnya Remaja di Pekalongan, Sebelumnya Dilaporkan Pergi Bersama Dua Temannya

Berita Rekomendasi

Hal-hal seperti inilah yang harus diantisipasi.

"Caranya ya itu tadi, pendampingan psikologis harus tetap dilakukan. Saya apresiasi dengan tindakan Kemensos yang melihat bahwa ini anak-anak adalah korban."

"Dia benar pelaku dan harus diproses dengan Undang-Undang Pidana Anak, tetapi ini harus dibedakan dengan penjahat pembunuh yang usianya sudah dewasa dan jiwanya matang," terang dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curhat Remaja Pembunuh Balita kepada Kak Seto, tentang Penyesalannya dan Mimpi yang Tersisa"

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Jakarta/Muhammad Rizki Hidayat, Kompas.com/Walda Marison)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas