Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sidik Jari yang Tertinggal Pada Pisau di Lokasi Temuan Mayat Ternyata Bekas Tangan Yodi Prabowo

Yusri Yunus mengungkap hasil uji laboratorium forensik terkait sidik jari di pisau yang ditemukan di dekat jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sidik Jari yang Tertinggal Pada Pisau di Lokasi Temuan Mayat Ternyata Bekas Tangan Yodi Prabowo
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Tempat jenazah editor video Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas, di pinggir Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, telah digaris Polisi pada Sabtu (11/7/2020). Yodi tewas dengan luka tusuk di tubuhnya setelah hilang selama 3 hari. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap hasil uji laboratorium forensik terkait sidik jari di pisau yang ditemukan di dekat jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo (26).

"Ada Satu barang bukti pisau yang ditemukan di TKP. Yang pada saat itu kondisi korban menurut keterangan saksi yang menemukan awal tertelungkup, di bawahnya itu ada pisau. Nah ini lah kemudian pisau dilakukan pemeriksaan untuk pengecekan DNA dan sidik jari yang ada," kata Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan sidik jari dari pisau tersebut ternyata bekas dari tangan Yodi Prabowo sendiri.

Baca: Petunjuk Rambut yang Ditemukan di Sekitar TKP Ternyata Bukan Milik Terduga Pembunuh Yodi Prabowo

Sebaliknya, tidak ada tanda-tanda sidik jari yang mengarah kepada terduga pembunuh Yodi Prabowo.

"Hasil sementara dari labfor mengenai pisau sidik jari dan DNA yang ada dengan berbagai cara karena ini (ditemukan tewas) sudah lebih dari tiga hari. Sementara ini sidik jari ditemukan adalah ada sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," jelasnya.

Baca: Sikap 2 Sosok Seperti Petinju di Malam Editor MetroTV Yodi Prabowo Terbunuh, Sempat Dicurigai Maling

Namun demikian, pihaknya menegaskan hasil pemeriksaan tersebut masih bersifat sementara.

Pihaknya masih mencari petunjuk lain terkait misteri kematian Yodi Prabowo.

Berita Rekomendasi

"Ini masih hasil sementara. Kita masih mendalami oleh tim labfor masih terus melakukan pendalaman mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," katanya.

Rambut yang Ditemukan di Sekitar TKP Ternyata Bukan Milik Terduga Pembunuh Yodi Prabowo

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade mengatakan hasil laboratorium forensik (labfor) menunjukkan bahwa rambut tersebut bukan milik terduga pelaku pembunuhan.

Rambut itu ternyata milik Yodi yang terjatuh di sekitar lokasi.

"Rambut itu punya korban," kata Tubagus kepada wartawan, Selasa (21/7/2020)

Kendati demikian, Tubagus menegaskan ada sejumlah petunjuk lain yang bisa menjadi kunci untuk mengungkap kasus tersebut.

Hanya saja, dia masih belum mau membeberkan lebih rinci petunjuk tersebut.

Baca: Sikap 2 Sosok Seperti Petinju di Malam Editor MetroTV Yodi Prabowo Terbunuh, Sempat Dicurigai Maling

Baca: Tak Terlihat Sedih, Tingkah Kekasih Yodi Prabowo saat Olah TKP Jadi Sorotan, Sempat Diduga Bohong

"Ada gambaran tapi nantilah belum saatnya," jelasnya.

Tubagus menambahkan proses penyelidikan kasus itu terus berkembang hingga hampir dua minggu kasus tersebut bergulir. Dia meminta masyarakat bersabar terlebih dahulu.

"Gambaran sih pasti ada karena kan penyelidikan terus maju dan berkembang. Tapi hasilnya? Belum. Nanti akan saya sampaikan hasilnya, belum sekarang," ujar dia.

2 Pria Mencurigakan Sebelum Jenazah Jurnalis Metro TV Yodi Ditemukan

Tim gabungan kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, Senin (20/7/2020).

Selain kembali melihat tempat penemuan jenazah Yodi Prabowo di pinggir tol JORR, polisi juga mengunjungi lokasi berbeda.

Polisi menyusuri Jalan Inspeksi Ulujami yang berjarak sekitar 1 Kilometer dari TKP.

Dalam olah TKP tersebut, polisi dibantu dua warga setempat bernama Syahrul dan Elvin.

Baca: Polisi Bantah Anggapan Pacar Editor Metro TV Yodi Prabowo Tak Kooperatif Saat Diperiksa Penyidik

Keduanya juga berstatus saksi dalam kasus ini. Mereka sudah dimintai keterangan di Polsek Pesanggrahan.

Syahrul bercerita apa yang ia lihat pada Rabu (8/7/2020) dini hari. Itu adalah hari di mana Yodi Prabowo diperkirakan dibunuh.

Pada hari itu, sepeda motor milik Yodi Prabowo juga ditemukan petugas ronda.

Ketika itu, sekitar pukul 02.00 WIB, Syahrul melihat dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan berjalan melewati warungnya.

Namun, menurut dia, dua orang tersebut tidak berjalan bersamaan.

"Nggak bareng-bareng jalannya, ada jeda 20 menitan lah," kata Syahrul saat ditemui di warungnya.

Yang jelas, ujar Syahrul menambahkan, kedua orang tersebut merupakan laki-laki.

Sambil mengingat-ingat memorinya, Syahrul coba menggambarkan dua pria yang dilihatnya.

Pria pertama melintas di depan warungnya sekitar pukul 02.00. Syahrul mengatakan, pria itu mengenakan setelan kantoran.

"Dia pakai kemeja krem (lengan) pendek, celana bahan warnanya kayak gitu (coklat), terus pakai kacamata," ujar dia sambil menunjuk celana seseorang.

Ia mengaku sempat menegur pria tersebut. Namun, pria itu menjawab seadanya.

"Karena saya tahu dia orang asing, makanya saya tanya mau ke mana? Dia cuma bilang ke atas. Dia sambil terima telepon pakai tangan kiri," tutur Syahrul.

Berselang 20 menit, muncul pria kedua melintas dari arah yang sama. Kali ini, Syahrul maupun Elvin tidak menegurnya.

Kendati demikian, mereka tetap memperhatikan gerak-gerik pria tersebut.

"Kalau yang kedua ini nggak terlalu kelihatan mukanya, soalnya dia tutupin pakai jaket kupluk warna hijau. Tapi badannya sama, agak gemuk terus tinggi," kata Syahrul.

Setelah sekitar 200 meter dari warungnya, pria tersebut sudah tidak terlihat lagi.

Mulanya, Syahrul mengira kedua pria itu merupakan pencuri yang mengincar sepeda motor warga.

Sampai akhirnya ia mendengar kabar tentang penemuan jenazah Yodi Prabowo di pinggir tol JORR pada Jumat (10/7/2020).

Baca: Polisi Tunggu Hasil Labfor Ungkap Sidik Jari Pada Pisau yang Ditemukan Dekat Mayat Yodi Prabowo

Hati Syahrul tidak tenang. Ia merasa mesti melaporkan soal dua pria yang mencurigakan.

"Saya harus lapor, dalam hati bilang begitu. Akhirnya hari Sabtu (11/7/2020) saya lapor ke Pak RW, baru habis itu ke Polsek (Pesanggrahan)," ujar dia.

10 hari seusai jenazah Yodi ditemukan, polisi belum mengungkap misteri kematian editor Metro TV itu.

Hingga hari ini, sebanyak 30 saksi sudah dimintai keterangan, termasuk Syahrul dan Elvin.

Kepolisian juga telah membentuk tim khusus guna mengungkap misteri kematian editor Metro TV itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas