Terapis dan Pemandu Lagu Demo di Kantor Anies, Bawa Spanduk "Kami Janda Butuh Biaya Hidup"
Pemegang kertas tersebut, wanita yang enggan menyebut nama, mengatakan dirinya memang seorang janda.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi dari aliansi karyawan tempat hiburan malam berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/7/2020) pagi.
Beberapa di antaranya ada yang membawa kertas putih.
"Kami janda butuh biaya hidup," tulisan pada kertas tersebut.
Pemegang kertas tersebut, wanita yang enggan menyebut nama mengatakan dirinya memang seorang janda.
"Saya janda yang sudah lima bulan tidak ada penghasilan karena tempat usahanya ditutup Gubernur (Anies Baswedan)," jelas dia.
"Kami butuh lauk-pauk, bukan sembako," sambungnya.
Baca: Siasati PSBB DKI, Diduga Banyak Tempat Hiburan Malam Buka Berkedok Restoran
Arus lalu lintas depan Balai Kota ditutup
Massa aksi dari griya pijat dan pemandu karaoke berunjuk rasa di depan gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/7/2020) pagi.
Di sini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkantor.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, massa aksi ini terdiri dari pria dan wanita.
Mereka membawa satu mobil komando dengan sejumlah pengeras suara.
Mereka pun kompak mengenakan masker.
Tapi tidak menjaga jarak.