Misteri Pembunuhan Editor Metro TV, Ada Saksi yang Sebut Nama Pembunuh Yodi
Polisi hingga kini terus menyelidiki kasus pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo.
Editor: Hendra Gunawan
Saksi yang mengaku mengetahui pembunuh Yodi
Satu saksi yang merupakan rekan dari korban menyebut mengetahui siapa pelaku pembunuhan.
"Bahwa salah satu saksi yang merupakan rekan dari almarhum sendiri yang mengatakan dia mengetahui (kejadian). Dia berasumsi lah ya," kata Yusri.
Namun, kata Yusri, polisi masih akan melakukan pendalaman terkait pengakuan saksi itu.
Dalam waktu dekat polisi kembali memanggil saksi untuk diminta keterangan tambahan untuk mendapatkan titik terang kasus itu.
"Kita akan lakukan pemeriksaan ulang, pemeriksaan tambahan. Jadi beberapa saksi lainnya juga akan kita lakukan pemeriksaan ulang untuk melengkapi berita acara dan petunjuk lain," katanya.
Endusan anjing pelacak berhenti di warung kopi
Yusri Yunus menjelaskan awal mula polisi menemukan barang bukti pisau di sekitar lokasi penemuan jenazah editor Yodi Prabowo
Menurut Yusri, pisau tersebut berada di balik tubuh Yodi Prabowo yang ditemukan dalam kondisi tertelungkup.
"Ada satu barang bukti pisau yang ditemukan di TKP. Pada saat itu, kondisi korban menurut keterangan saksi yang menemukan awal, posisinya tertelungkup, di bawahnya itu ada pisau," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (21/7/2020).
Polisi sempat menggunakan pisau itu sebagai alat bantu saat olah TKP, sehari setelah jenazah Yodi Prabowo ditemukan.
Pisau tersebut diendus oleh anjing pelacak (K-9), yang kemudian menyusuri permukiman warga untuk mencari jejak pelaku.
Setelah dua kali pelacakan, anjing pelacak tersebut berhenti di warung kopi milik Amir di tepi Danau Cavalio.
Selain itu, barang bukti pisau tersebut sudah diperiksa di laboratorium forensik (labfor).