Polisi Ungkap Kemungkinan Sebab Editor Metro TV Yodi Prabowo Depresi hingga Nekat Bunuh Diri
Editor Metro TV Yodi Prabowo diduga tewas bunuh diri. Itulah kesimpulan pihak kepolisian setelah melakukan penyidikan.
Editor: Willem Jonata
Polisi menduga kuat adanya gangguan kesehatan yang membuat Yodi memeriksakan dirinya ke rumah sakit sebagai motif korban bunuh diri.
Namun, Yodi tidak pernah mengambil hasil tes kesehatan yang dijalaninya di RSCM Kencana hingga akhirnya dilaporkan hilang dan ditemukan tewas di pinggir jalan Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 10 Juli 2020.
Baca: Update Corona Indonesia 25 Juli: 97.286 Pasien Positif, 55.354 Sembuh, 4.714 Meninggal
Seminggu pasca-kematian Yodi, polisi sempat menyebutkan kemungkinan Yodi bunuh diri. Namun, polisi masih mendalami bukti-bukti dan keterangan saksi.
Jenazah Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang bermain layangan. Yodi tertelungkup di dekat tembok.
Yodi ditemukan memakai helm, berjaket hijau, bercelana hitam, bersepatu dan mengenakan tas. Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, Yodi terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Duga Editor Metro TV Yodi Prabowo Depresi setelah Pemeriksaan di RSCM
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.