TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukan kali ini saja tukang parkir Kumis (54) melihat sepasang kekasih yang tengah bercinta atau berhubungan intim di sebuah hotel melati di Kembangan, Jakarta Barat.

Para pasangan itu kerap lupa menutup tirai jendela sehingga terlihat warga ketika beradegan tidak senonoh.

"Sebelumnya sih warga pernah lihat hal serupa. Tapi tidak divideokan," ujar Kumis ditemui di sekitar Jalan Kembangan Raya, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (26/7/2020).

Namun, berbeda dengan sebelumnya, saat itu, Jumat (24/7/2020) malam beberapa warga nekat memvideokan adegan tidak senonoh itu.

Baca: Lupa Tutup Gorden, Muda-mudi Berhubungan Intim di Hotel Jadi Tontonan Warga Kembangan

Hal itu menurut Kumis sebagai barang bukti untuk melaporkannya ke pihak kepolisian.

"Ada sih kemarin yang merekam video saya lihat. Katanya sih buat barang bukti untuk melapor," ujar Kumis.

Kumis mengatakan bahwa kaca hotel yang transparan itu dikhawatirkan akan mengganggu ketentraman warga.

Pasalnya di seberang hotel terdapat rumah makan yang kerap ramai dikunjungi pembeli ketika jam makan siang.

Misalnya ketika sepasang pemuda itu kembali beradegan senonoh Sabtu (25/7/2020) siang, banyak para pengunjung rumah makan melihat adegan tidak senonoh itu.

Meski demikian Ketua RT09 RW01 Nafsih mengaku kejadian geger itu baru dialami hotel tersebut satu kali.

Nafsih mengakui bahwa Jumat lalu pihaknya mendengar warga geger dengan pasangan muda-mudi yang bercinta dan lupa menutup tirai hotel.

"Tapi baru sekali itu geger. Sebelumnya saya belum pernah dengar," papar Nafsih ditemui di rumahnya.

Nafsih sendiri tidak mengetahui persis kejadian Jumat malam lalu.

Hal itu lantaran ia tengah berkerja ketika adegan itu terjadi.

Warga juga tidak ada yang melaporkan secara resmi kejadian tersebut ke pihak RT.

Tiba-tiba saja, Nafsih mendengar aparat polisi mengecek kamar hotel yang sempat membuat geger itu.

"Tidak ada warga yang melapor. Saya juga baru mendengar permasalahan seperti itu hari ini," paparnya.

Diketahui sebelumnya sepasang pemuda-pemudi jadi tontonan warga karena lupa menutup gorden jendela.

Keduanya terlihat sedang asyik bercinta di sebuah kamar hotel di Jalan Kembangan Raya, Kembangan, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba mengatakan bahwa awalnya ia mendapatkan informasi perihal warga yang geger karena melihat adegan bercinta dari jendela lantai enam sebuah hotel.

"Jadi bukan video viral ya, sehingga tidak terkait pornografi. Tapi warga geger saja karena mereka melihat pemuda pemudi berhubungan intim di sebuah hotel," ujar Niko dikonfirmasi Minggu (26/7/2020).

Niko mengatakan bahwa kejadian yang membuat geger itu diketahui berlangsung Jumat (24/7/2020) malam.

Baca: Oknum Guru SMA Kepergok Berhubungan Intim dengan Muridnya

Saat itu sepasang pemuda-pemudi terlihat berhubungan intim di sebuah kamar hotel di Jalan Kembangan Raya.

Para warga dapat melihatnya lantaran gorden hotel lupa ditutup oleh sepasang pemuda-pemudi itu.

"Karena di sekitar area hotel itu banyak yang nongkrong sehingga gegerlah itu. Maka kami sebagai aparat mengecek," jelas Niko.

Akhirnya pada Sabtu (27/7/2020) siang, pihaknya mencoba memeriksa kamar yang dipesan oleh pemuda pemudi berinisial MI (25) dan DA (25).

Setelah dicek, keduanya ternyata masih check in di kamar tersebut.

Keduanya pun dimintai keterangan sebagai saksi.

Setelah mendapat keterangan, Niko menjamin tidak ada unsur prostitusi atau kesengajaan terhadap peristiwa tersebut.

Para pemuda pemudi yang tengah dimabuk asmara itu mengaku khilaf lupa menutup gorden.

"Karena tidak ada unsur pidana baik pornografi atau prostitusi dan bukan anak di bawah umur maka tidak dapat kami tahan atau pidanakan," papar Niko.

Kedua warga Ciledug, Tangerang itu akhirnya dipulangkan kembali ke rumah masing-masing usai kejadian geger tersebut.

"Keduanya jadi bukan warga Kembangan ya. Mereka warga Ciledug, Tangerang, Banten. Kebetulan saja mainnya disitu," papar Niko.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Warga Mengaku Kerap Melihat Pengunjung Hotel ini Berhubungan Intim, karena Gordennya tidak Ditutup