Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Periksa Lurah di Tangsel yang Ngamuk di Ruang Kepsek Karena Siswa Titipannya Tak Lulus SMA

Saidun datang sekira pukul 10.30 WIB didampingi Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pamulang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Periksa Lurah di Tangsel yang Ngamuk di Ruang Kepsek Karena Siswa Titipannya Tak Lulus SMA
Dokumentasi Polsek Pamulang
Kapolsek Pamulang, Kompol Supiyanto di ruang kepala sekolah SMAN 3 Tangerang Selatan, Jumat (10/7/2020) melihat toples kue yang dirusak Lurah Benda Baru karena mengamuk. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Saidun, Lurah Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), memenuhi panggilan penyidik Polsek Pamulang untuk proses pemeriksaan.

Kapolsek Pamulang, Kompol Supiyanto, mengatakan Lurah Saidun diperiksa sebagai saksi.

Saidun datang sekira pukul 10.30 WIB didampingi Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pamulang.

"Hari ini, Selasa 28 Juli 2020, beliau Lurah Benda Baru, Saidun, telah kami panggil, sementara masih saksi ya. Beliau datang dan sementara masih pemeriksaan oleh penyidik. Tidak didampingi pengacara, beliau didampingi Sekcam Pamulang," ujar Supiyanto di Mapolsek Pamulang, Selasa (28/7/2020).

Baca: Kepala Sekolah SMA 3 Tangsel Sebut Lurah Benda Baru Pamulang yang Ngamuk Titip 5 Calon Siswa

Supiyanto mengatakan, setelah pemeriksaan, polisi akan melakukan gelar perkara di tempat kejadian perkara.

Setelah gelar perkara rampung, polisi akan menetapkan status tersangka.

Berita Rekomendasi

"Dengan manajemen penyidikan yang ada, tentunya setelah kami lakukan pemeriksaan sebagai saksi, kita gelar perkara. Kita menentukan sesaorang tersangka melalui gelar perkara. Itu sudah namanya proses manajemen penyidikan, SOP kami," ujarnya.

Alat bukti dan keterangan saksi akan menjadi dasar penetapan tersangka pada kasus Lurah Saidun ini.

Termasuk video kamera pengawas yang kadung viral di media sosial.

"Berdasarkan alat bukti yang ada, nanti kita naikkan menjadi tersangka," ujarnya.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Lurah Saidun mengamuk di ruang Kepala SMAN 3 Tangsel lantaran siswa titipannya tidak diterima pihak sekolah, pada Jumat (10/7/2020).

Beberapa toples yang berjejer di meja ditendang hingga pecah berantakan.

Pihak sekolah pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Pamulang.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas