Satpol PP DKI Diminta Lebih Tegas Terhadap Masyarakat yang Abai Protokol Kesehatan
Petugas yang diturunkan disebut tidak berani dan kurang tegas menegur masyarakat yang abai soal protokol kesehatan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
![Satpol PP DKI Diminta Lebih Tegas Terhadap Masyarakat yang Abai Protokol Kesehatan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cfd-di-jalan-gajahmada-jakarta-barat_20200628_203436.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyoroti fungsi tugas Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) DKI di masa PSBB transisi.
Menurutnya tugas Satpol PP yang jadi pengawas protokol kesehatan tidak begitu dijalankan dengan baik. Zita mencontohkan pada pelaksanaan kegiatan bersepe pada Minggu (26/7/2020) lalu.
"Saya ada koreksi dikit ya. Mungkin mengenai peran Satpol PP karena kemarin aja contoh saya CFD, itu banyak banget anak-anak kecil dan yang nggak taat," kata Zita kepada wartawan, Selasa (28/7/2020).
Baca: Cegah Klaster Virus Corona di Perkantoran, Gugus Tugas Minta Sistem Kerja 2 Shift Ditaati
Dia melihat Satpol PP hanya sekadar hadir secara fisik namun tidak memberikan dampak apa-apa.
Petugas yang diturunkan disebut tidak berani dan kurang tegas menegur masyarakat yang abai soal protokol kesehatan.
Zita menyebut semestinya para petugas Satpol PP yang diturunkan di tempat umum bukan hanya bertujuan untuk memberi sanksi denda kepada pelanggar, tapi juga aktif memberi imbauan saat melihat kerumunan atau sikap abai dari masyarakat.
"Saya rasa ketegasan itu penting ya. Bukan kita denda-denda aja. Tapi ketegasan, berani memberi tahu. Kalau ada keramaian dilerai, tolong ya jaga jarak, pakai masker. Itu saya rasa perlu digalakkan lagi dari otoritas," jelas Zita.