Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Bom Molotov Dilempar ke Kantor PAC PDI Perjuangan, Polisi Buru Pelaku dan Selidiki Motif Teror

Tiga Bom Molotov dilempar ke Kantor PAC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor. Polisi masih buru pelaku dan selidiki motif teror tersebut.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Tiga Bom Molotov Dilempar ke Kantor PAC PDI Perjuangan, Polisi Buru Pelaku dan Selidiki Motif Teror
Tribun Bogor
Tiga Bom Molotov dilempar ke Kantor PAC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor. Polisi masih buru pelaku dan selidiki motif teror tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku serta motif pelemparan bom molotov ke Kantor PAC PDI Perjuangan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga menjelaskan, hasil olah TKP menunjukkan ada tiga bom molotov yang dilempar.

Ketiga bom sebesar botol minuman energi Kratingdaeng menyasar tiga titik bagian di bangunan Kantor PAC PDI Perjuangan.

Di antaranya mengenai jendela, pintu garasi, dan bagian dalam garasi.

"Tiga buah itu botol sebesar Kratingdaeng yang dilempar, yang pertama mengenai jendela rumah, kemudian pintu garasi, dan masuk di garasi," jelas Kombes Saptono Erlangga dalam video yang diunggah kanal YouTube Kompastv, Rabu (29/7/2020).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga saat ditemui di Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga saat ditemui di Polda Jabar. (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)

Beruntung ledakan tiga bom molotov tersebut tidak mengenai bahan yang mudah terbakar, sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang berarti.

Lebih lanjut, pihak kepolisian telah memeriksa rekaman CCTV yang dipasang di sekitar lokasi kejadian.

Berita Rekomendasi

Kombes Saptono Erlangga mengatakan, CCTV tersebut hanya menyala selama dua menit sesaat sebelum terjadi ledakan.

"Kita meneliti melalui CCTV-nya, hanya menyala di dua menit saja," ujarnya.

Dalam wawancara di Sapa Indonesia Malam (28/07/2020), Kombes Saptono Erlangga mengatakan pelaku pelempar bom molotov tak terekam CCTV.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Politik Hukum DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Rosenfield Panjaitan yang juga pemilik rumah, menilai polisi sudah melaksanakan tugas secara profesional.

Baca: Kantor PAC PDIP di Megamendung Bogor Dilempar Bom Molotov, Berikut Pengakuan Pemilik Bangunan

Terlihat dari kinerja polisi yang tidak terpancing dengan kondisi negara, dan penyelidikan yang dilakukan segera.

Saat disinggung mengenai keterkaitan pelemparan bom molotov dengan pengancaman, Rosenfield Panjaitan enggan menyimpulkan demikian.

"Kalau saya mengatakan mengancam, waduh saya rasa saya tidak ada pikiran ke sana ya. Karena saya rasa saya selalu sendiri kalau ke mana. Kami tidak melihat orang yang mencurigakan," ujarnya masih melansir sumber yang sama.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas