Balita 1,5 Tahun Ditodong Pistol oleh Rampok, Ibu Hanya Bisa Pasrah Pilih Harta Bendanya Ludes
Terjadi perampokan di sebuah rumah, daerah Jalan Pule, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Editor: Ifa Nabila
Samar-samar Haryanti mengingat ciri-ciri pelaku, ia merasa pelaku tersebut pernah mampir ke warung sembakonya.
Haryanti tak ingat pati kapan dia berpapasan dengan pelaku, namun dia cukup yakin pelaku pernah datang ke warung sembakonya.
Dia menduga pelaku dapat memperkirakan bagian rumahnya yang terletak di bagian belakang warung saat berpura-pura jadi pembeli.
"Saya familiar sama mukanya (pelaku yang bertugas mengikat), pernah datang ke warung. Tapi saya enggak ingat kapan, pokoknya familiar saja," tuturnya.
Kerugian Ditaksir Capai Rp 300 Juta
Suami Haryanti, Zulhan Efendi (40) menuturkan saat rumahnya dibobol dia sedang tak berada di rumah sehingga tak bisa menyelamatkan keluarga.
Dia baru mendapat kabar rumahnya dibobol garong sekira pukul 04.30 WIB dari sang istri yang masih trauma karena diancam pelaku.
"Tadi sudah laporan ke Polsek Ciracas, polisi juga sudah datang olah TKP. Kalau total kerugian materil sekitar Rp 300 juta," kata Zulhan. (TribunJakarta/Bima/Muji Lestar)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Maling di Ciracas Sempat Gendong Balita 1,5 Tahun untuk Sandera, Sang Ibu Pasrah Hartanya Dijarah