Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Delapan anggota paskibraka yang dipersiapkan untuk mengibarkan bendera merah putih terlihat mulai latihan gabungan bersama anggota TNI-Polri di lapangan Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga (PP PON), Cibubur, Jakarta Timur, Senin (10/8/2020). 

Latihan paskibraka kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya lantaran berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Untuk memasuki area PPON saja sudah ada pemeriksaan ketat. Bukan lagi dengan pengecekan suhu tubuh melainkan harus melampirkan bukti tes rapid atau tes swab.

"Latihan sekarang tertutup tidak boleh sembarangan orang masuk. Kalau mau masuk harus cek bukti tes Covid-19," kata salah satu petugas yang berjaga.

Tribunnews pun memperlihatkan hasil tes rapid kepada anggota tersebut. Setelah dinilai aman kami diperbolehkan memasuki area itu pun tetap harus dari kejauhan.

Dari pantauan Tribunnews, lapangan PPON tempat latihan gabungan berlangsung terlihat dijaga ketat dan diputari dengan tali berwarna hitam-kuning.

Dari kejauhan, tiga paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera pun kerap mendapatkan bimbingan khusus.

Berlatih di bawah terik matahari, dan tetap mengenakan masker tak membuat mereka terlihat keletihan. Serangkaian latihan upacara dari awal hingga selesai pun mampu mereka tuntaskan.

Ketika Tribunnews ingin mewawancari anggota paskibraka yang telah bertugas, lagi-lagi karena aturan protokol yang ketat Tribunnews pun tak mendapatkan izin.

Rencananya latihan upacara gabungan di PPON ini akan berlangsung hingga 12 Agustus sebelum akhirnya menjalani latihan di Istana Merdeka.

Berikut daftar delapan putra-putri terbaik bangsa yang terpilih tahun ini adalah:

Indrian Puspita Rahmadhani (SMAN 1 Bireuen NAD)

I Gusti Agung Bagus Kade Sangga EiravAdhita (SMAN 1 Mendoyo Bali)

Sudrajat Prawijaya (SMAN 4 Rejang Lebong Bengkulu)

Muhammad Arief Wijaya (SMAN 2 Kendari Sultra)

Muhammad Asri Maulana (SMAN 1 Kandangan Kab HSS Kalsel)

Sylvia Kartika Putri (SMA Swasta Kartika 1-4 Pematang Siantar Sumut)

Dhea Lukita Andriana (SMAN 1 Ngunut Tulungagung Jatim)

Muhammad Adzan (MAN 2 Kota Bima NTB)