Peringati Bahaya Covid-19, Pemkot Jakpus Sebar Peti Mati di 8 Kecamatan
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan peti mati itu selanjutnya di pasang di titik-titik strategis sebagai kampanye bahaya Covid-19.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) akan menyebar peti mati di delapan kecamatan sebagai kampanye bahaya Covid-19.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan peti mati itu selanjutnya di pasang di titik-titik strategis.
"Rencananya pekan ini akan kami pasangkan. Tapi belum tahu tepatnya kapan," kata Irwandi, Rabu (12/8/2020).
Baca: Sebaran Virus Corona di Indonesia Selasa (11/8/2020): 4 Provinsi Catat Lebih dari 100 Kasus Baru
Secara teknis pemasangan lokasi peti mati diserahkan ke tingkat kecamatan.
Namun, itu semua tergantung dari instruksi resmi dari Provinsi DKI Jakarta.
"Semua tergantung dari camat mereka mau tempatkan dimana peti mati itu," ujarnya.
Irwandi menjelaskan pemasangan peti mati dilakukan agar masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan.
"Ini kita gunakan sebagai bentuk kampanye bahaya Covid-19 kepada masyarakat."
"Sehingga mereka sadar untuk menjaga protokol kesehatan," terangnya.
Baca: Lima Pegawai Kantor Berita Antara Positif Covid-19, Wakil Wali Kota Jakpus Datangi Wisma Antara
Sementara, Camat Senen Ronny Japriko mengaku pihaknya sudah menyiapkan satu peti mati.
Rencananya peti mati itu akan ditempatkan di simpang lima Senen, tergantung dari tingkat kota.
"Sudah kita siapkan satu peti mati. Di bagian sisi kiri kanan peti ditulis 'Peti korban Covid-19.' Nanti kami pasang di Simpang Senen, kita usahakan minggu ini," bebernya.
Untuk diketahui jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 1.693 orang, per Selasa (11/8/2020).
Hari ini total ada 128.776 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.