Anies Baswedan Akui Belajar Online Menyusahkan Guru dan Siswa: Dua-duanya Tertantang
Namun, Anies menganggapnya sebagai tantangan yang diharapkan nantinya akan ditemukan terobosan baru.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui bahwa kegiatan belajar daring atau online memang menyusahkan guru dan siswa.
Namun, Anies menganggapnya sebagai tantangan yang diharapkan nantinya akan ditemukan terobosan baru.
Tak hanya itu, tantangan belajar daring juga diharapkan bisa meningkatkan kreativitas.
Baca: Soal Rencana Pembukaan Bioskop, Anies Baswedan Diingatkan Agar Tidak Pentingkan Ego Bisnis Semata
Saat ini, pemerintah provinsi DKI Jakarta pun meluncurkan program internet gratis untuk memudahkan akses internet bagi masyarakat Ibu Kota.
"Anak-anak belajar jarak jauh itu luar biasa, gurunya tertantang, anaknya juga tertantang. Itu kata sopan dari susah dua-duanya. Harapannya ini nanti kita bisa punya terobosan baru, inovasi," kata Anies dalam konferensi pers melalui Youtube Pemprov DKI, Jumat (28/8/2020).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kemudian memberikan contoh betapa susahnya mengajar mata pelajaran olahraga secara daring.
Baca: Perpanjang PSBB Transisi Hingga 10 September, Anies Baswedan: Semangat Jalani Protokol Kesehatan
"Apalagi kalau sudah pelajaran olahraga. Saya beberapa kali menyaksikan pelajaran olahraga itu, masya Allah. Tapi itu bisa dikerjakan, ini pengalaman mereka. Di mana anak-anak senam, lalu guru menyaksikan lewat layar," ujar Anies.
Nantinya dengan adanya WiFi gratis dari Pemprov DKI, para siswa dan guru diharapkan tak hanya berkedudukan sebagai konsumen internet, namun juga sebagai produsen konten alias content creator.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program internet gratis yang dinamakan JakWIFI.
Peluncuran ini ditandai dengan penandatangan kerjasama bersama PT Bali Towerindo Sentra dan serta Asosiasi Penyelenggara Jaringan Teknologi (APJATEL).
JakWIFI bakal tersebar di lima wilayah Kota dan satu Kabupaten Administrasi di DKI Jakarta.
Penyediaan ini juga bakal difokuskan pada kawasan permukiman padat penduduk. Kehadiran JakWIFI bertujuan untuk pendidikan, ekonomi atau usaha, layanan pemerintah, dan komunikasi warga. (Kompas.com/Rindi Nursi Velarosdela)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Akui Belajar Daring Menyusahkan Guru dan Siswa"